Ramadhan Pertama Menjadi Ibu 

Bahagia rasanya kembali bertemu dengan bulan Ramadhan. Ramadhan tahun lalu, saya tengah hamil 4 bulan. Alhamdullilah, masih tetap berpuasa meski ada bolong 4 hari. Bagaimana dengan Ramadhan kali ini??

Ibu hamil dan menyusui, tentu memiliki keistimewaan dalan berpuasa. Tapi bukan berarti saya tidak berpuasa. Alhamdulillah, di hari kedua saya masih bisa berpuasa. Jauh-jauh hari saya mencari tahu lewat pengalaman ibu-ibu lain. Beruntung saya sempat hadir di kopdar FormASI Balikpapan yang temanya Menyusui di Bulan Ramadhan. Pembicaranya, mbak Riana, mengatakan untuk ibu yang masih memberikan ASI eksklusif, memang tidak disarankan. Karena bayi masih bergantung penuh pada ASI. Tapi, kondisi setiap ibu berbeda. Ingin berpuasa, silakan. Tetap pantau kondisi ibu dan bayi. Jika merasa pusing, ya jangan dipaksakan.

Makan-makanan yang bergizi tentu jadi keharusan. Selain itu, makan tetap 3x sehari. Sahur, saat berbuka, dan setelah salat tarawih. Saya sendiri, menambahkan konsumsi jus kurma susu saat sahur. Dan, allahualam, saya bisa tetap segar hingga waktu berbuka. Tapi, saya tetap ngerasa puyeng ketika membeli takjil dan jalanan ramai 😅😅😅. Jadi puyeng bukan karena berpuasa, tapi karena lalu lintas yang macet.

Bagaimana dengan bayi? Alhamdulillah, bayi tetap ceria seperti biasanya. Menyusu pun tetap kuat seperti hari-hari biasanya.

Semoga Ramadhan kali ini bisa full berpuasa. Amiin. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Tinggalkan komentar