Nak, Bobo Yuk !

Gak kerasa sudah di bulan Mei. Sebentar lagi, akan bertemu dengan bulan Ramadhan. Insya Allah. Senang sekali rasanya.

Meski sudah di bulan Mei, ternyata saya masih harus berkutat dengan jam tidur Cinta yang mulai “amburadul”. Tidak seperti dulu, tidur siang bisa dua kali dan jam 8 malam sudah tidur. Ya kalaupun terlambat, paling malam hanya jam 10 saja. Sekarang? Duh, kalau sudah ada kakak2 dia rela gk tidur siang sama sekali. Malamny, tidurpun jam 1 malam. Mamak berasa jadi zombie 😩. Apalagi, beberapa PR biasa saya kerjakan di malam hari. Ujung-ujungnya, PR molor.Mamak-mamak lain, pasti tau rasanya kan 😂. Tos perut dulu kita. Kalau masih waras, saya bisa tetap menemai cinta bermain. Tapi kalau mulai kurang waras, rasanya gemes-gemes gimana gitu. Biasanya, kewarasan saya berkurang saat saya laper 🤪 atau mulai ngantuk.

Bagaimana menghadapi jam tidur Cinta yang seperti itu. Ikhlas aja sih. Wkwkwkw 😝. Gak juga sih. Saya mencoba ikhlas sih. Dan sebenarnya pengalaman terdahulu yang membuat saya belajar menerima keadaan.

Kira-kira 14 tahun lalu, saya dan kakak suka membawa Ira, sepupu yang saat itu masih bayi ke rumah. Kebetulan umi dan abinya bekerja. Jadi, di banyak diasuh oleh embah. Karena memang jarang ada anak kecil, saya dan kakak rela dititipi. Untuk meringankan embah juga sih. Dulu, tidur siang jadi hal yang wajib buat anak kecil. Bagaimanapun caranya ya harus tidur. Jadilah si Ira kami ajak muter-muter keliling kompleks supaya tertidur. Berhasil? Sebagian berhasil. Tapi banyak juga tidak berhasilnya 😂. Pernah suatu hari di hari yang terik, saya dan kakak cukup lelah membawa jalan-jalan. Si ira tak kunjung tidur. Ancamanpun keluar “kalau gak tidur, ditinggal di sini lho” maaf ya Kalaaaaaa, dulu jahat banget sama kalaa. Si irapun menangis. Tidur? Tentu tidak 😂.

pengalaman speeti itu berlanjut pada anak-anak kakak. Setelah dipikir-pikir, apa yang saya lakukan tidak ada gunanya. Setiap anak akan ada masanya untuk suka bermain dan mengurangi jam tidurnya.

Alhasil, itulah yang saya ingat-ingat ketika mulai berkurang kewarasan saat Cinta tak kunjung tidur.

Sabar

Sabar

Sabar

Ngomong sih gampang ya buu, tapi prakteknya 😅😅.

Inga inga, ini tidak akan lama 😘💋

Tinggalkan komentar