Suatu hari, saya ingin membaca buku yang isinya ringan. Sejenis novel, tapi tidak mau yang membuat baper😐. Saya intip rak buku, dan baru saya ingat kalau belum lama ini novel-novel pindah ke rumah adik ipar.
Ditengah kehausan baca, saya teringat kalau dulu ngefans berat sama tulisannya Raditya Dika. Jadi saya mencari karya terbarunya di ebook. Yups, saya butuh segera membaca. Ditambah lagi, saat ini memegang buku dengan tenang sedikit susah. Karena Cinta penasaran. Terus kalau di smartphone? Sama saja sih. Karena bacanya ketika Cinta sudah tertidur. Hanya saya gk takut bukunya bakal dirobek atau disiram air 😹.
Tinjauan suka-suka kali ini asli suka-suka. Jadi mendingangk usah diterusin baca sih. Dari pada nanti pengin gaplok saya pake sapu 🤕
Sampul depan Ubur-Ubur LemburSeperti karya-karya sebelumnya, novel ini berdasarkan pengalaman si penulis. Namun, saya merasakan banyak perbedaan soal rasa. Dulu, saat kambing jantan terbit buknya lebih lepas. Saya tidak bisa berhenti tertawa dari awal membaca sampai akhir. Kali ini, tetap kocak, tapi tidak seperti dulu rasanya. Atau mungkin sayalah yang berubah. Sedang tidak stress, jadi gk mudah tertawa pada joke-joke sederhana. Bahkan saya sempat berhenti membaca novel ini cukup lama.
Tapi secara keseluruhan, novel ini cukup menghibur.