Game Level 1 Hari 4 : Komunikasi Produktif – Kamu Pasti Bisa

Kegiatan apa yang paling banyak disukai anak-anak?? Hmmm, bermain air. Lari-lari. Bermain pasir. Mungkin kebanyakan anak suka berkegiatan seperti itu. Cinta salahsatunya.

Main air dan berlari sudah sering dilakukan. Kalau tidak jalan-jalan ke pantai atau lapangan merdeka, biasanya sekitar rumah yang kami jadikan lahan bermain. Namun, untuk bermain pasir di rumah kami harus bermain dengan pasir kinetik. Meskipun teksturnya agak sedikit berbeda dengan pasir pantai. Tapi, bisa jadi alternatif jika hanya bermain di rumah.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 4 : Komunikasi Produktif – Kamu Pasti Bisa”

Game Level 1 Hari ke 3 : Komunikasi Produktif – Kendalikan Emosi

Setelah tantangan hari ke dua berlalu, di hari ketiga ini saya berasa ujian πŸ’†πŸ»β€β™€οΈ. Harapannya sih, komunikasi produktif bisa terus berjalan lancar. Tapi kalau tantangannya gak nambah, saya gak belajar dong ya. Selalu ada pelajaran berharga yang bisa dipetik.

Hosh, hosh πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari ke 3 : Komunikasi Produktif – Kendalikan Emosi”

GAME LEVEL 1 Hari ke 2 : Komunikasi Produkif – Menuju Perubahan

Yeay, hari ini masuk ke tantangan hari ke 2. Sejak semalam saya sudah menerka-nerka, kira-kita apa yang akan terjadi seharian ini.

Kenapa tidak mempersiapkan permainan atau aktivitas untuk Cinta? Karena biasanya saat akhir pekan papahnya suka punya rencana dadakan. Jadi, agak longgar-longgar dikit (tapi tidak memengaruhi jadwal harian yang sudah saya siapkan).

Lanjutkan membaca “GAME LEVEL 1 Hari ke 2 : Komunikasi Produkif – Menuju Perubahan”

Aku Lihat Layar Secukupnya – Kakatu

Sudah lama nih, gk meninjau buku ala-ala saya. Meski di penghujung bulan ke 3 tahun 2019 ini tidak banyak buku yang saya baca. Kalau tidak salah, baru dua. Fiuuuhh. Syedih rasanya.

Nah, kali ini ada buku bagus yang sayang sekali jika tidak diabadikan di blog ini. Judulnya “Aku Lihat Layat Secukupnya” – Tim Edukasi Kakatu. Tentu saja, yang membuat saya tergoda karena judul bukunya. Ya, ini buku anak-anak.

Lanjutkan membaca “Aku Lihat Layar Secukupnya – Kakatu”

GAME LEVEL #1 Hari ke 1 : Komunikasi Produktif – Berselisih Paham

Setelah 2 minggu kelas Pra Bunda Sayang berlangsung, kali ini kami mahasiswi kelas Bunda Sayang Batch 5 resmi berjalan. Dengan waktu dua minggu, kami diberi sedikit pemanasan agar bisa menjalankan kelas dengan semangat dan hati riang.

Meski diberi jarak 2 hari antara materi-diskusi dan tantangan, ternyata saya masih deg-degan. Padahal nih, selama dua hari saya mencoba mempraktikkan tipis-tipis komunikasi produktif. Itung-itung pemanasan lebih banyak 😁😁. Lanjutkan membaca “GAME LEVEL #1 Hari ke 1 : Komunikasi Produktif – Berselisih Paham”

Aktualisasi Diri

Yuuhuuuu, Materi PraBunsay #4 kemarin sudah dibagikan. Tadi malampun, mahasiswi di kelas juga sudah berdiskusi. (Tapi saya belu bikin resumenya😫, karena jadwal suami libur. So, no-no pegang laptopπŸ˜…)

Nah, materi kemarin membahas tentang aktualisasi diri. Di sini ditekankan, bahwa semua ibu bekerja. Baik di ranah domestik atau publik. Yang membedakan hanyalah sejauh apa kesungguhan kita menjalani setiap pilihan putusan yang sudah diambil. Setiap ibu harus saling mendukung. Every mom has her own battle, win yours without being down to other. Ah, suka banget deh sama quotenya. Lanjutkan membaca “Aktualisasi Diri”

NHW PB#3 : Self Healing

Saya percaya, apa yang kita lakukan hari ini akan memengaruhi banyak hal di masa depan. Karena itulah, memberikan cinta yang tulus pada anak-anak, akan memengaruhi kehidupan mereka sepanjang hayat.

Kenapa? Saya pernah merasa kurang disayang, diperhatikan, dicintai dan dihargai. Meski, yang saya rasakan belum ada apa-apanya dibanding yang orang lain rasakan.

Lanjutkan membaca “NHW PB#3 : Self Healing”

Mengurangi Barang = Mengurangi Beban di Hati

Seberapa sering Anda Merapikan barang di rumah? Pasti sering kan (tutup muka pake wajan😌).

Saya, tidak termasuk orang yang rajin bersih-bersih. Tapi, saya sering gk mood kalau melihat sesuatu berantakan. Ya, meski moodnya gk hancur-hancur banget. Tapi saya suka gemes aja.

Membersihkan, merapikan rumah dan memindah perabotan membantu saya mengatasi kebosanan. Iya, bosan. Apalagi, saya, ibu dan suami punya karakter yang sama, suka nimbun barang πŸ˜‘. Hanya saja, suami jarang sekali belanja. Berbeda dengan saya dan ibu πŸ™ˆ.

Semenjak kepergian bapak, saya dan ibu bertekad untuk lebih selektif memilih barang yang ikut tinggal di rumah kami. Salah satu pembenaran yang kami lakukan dalam penimbunan barang adalah bapak yang hapal sekali dengan barang-barangnya. Dan sesekali waktu suka mencari. Lanjutkan membaca “Mengurangi Barang = Mengurangi Beban di Hati”

NHW PRA BUNSAY #2 MANAJEMEN WAKTU KULIAH BUNDA SAYANG

Kemarin, materi dan NHW ke dua di Pra Bunda Sayang sudah dibagikan. Materi kali membahas tentang manajemen Waktu di Kelas Bunda Sayang.

Aktivitas seorang ibu, kadang kala tidak bisa diprediksi. Nah, agar semua bisa berjalan dengan baik, memiliki manajemen waktu sangat diperlukan. Agar ibu bisa menyelesaikan tugas-tugas dan hatinya tetap bahagia.

Lanjutkan membaca “NHW PRA BUNSAY #2 MANAJEMEN WAKTU KULIAH BUNDA SAYANG”

NHW Pra Bunsay #1 Adab x CoC

Perkuliahan Bunda Sayang Batch 5 dimulai dengan Pra Bunsay. Materi pertama adalah Adab x CoC.

Serupa dengan materi awal di kelas matrikulasi. Perkuliahan kali ini tetap membuat saya deg-degan. Tapi kalau dulu deh-degan takut gk bisa melaluinya. Sekarang? Deg-degan penasaran apa yang akan dilakukan selama setahun ini di perkuliahan.

Mulailah perjalanan saya kembali di mulai, blog ini akan kembali diisi dengan tugas-tugas di Kelas Bunda Sayang. Meski curhat-curhatnya tetap ada juga sih.

Lanjutkan membaca “NHW Pra Bunsay #1 Adab x CoC”