Sudah lama nih, gk meninjau buku ala-ala saya. Meski di penghujung bulan ke 3 tahun 2019 ini tidak banyak buku yang saya baca. Kalau tidak salah, baru dua. Fiuuuhh. Syedih rasanya.
Nah, kali ini ada buku bagus yang sayang sekali jika tidak diabadikan di blog ini. Judulnya “Aku Lihat Layat Secukupnya” – Tim Edukasi Kakatu. Tentu saja, yang membuat saya tergoda karena judul bukunya. Ya, ini buku anak-anak.
Belakangan, Cinta memang suka memaksa menonton youtube di handphone. Kok bisa tahu youtube? padahal saya tidak pernah membiasakan atau mengenalkan youtube. Tidak lain tidak bukan karena anak-anak kakak saya suka menonton youtube. Meski tidak masuk kategori kecanduan, saya tidak suka jika cinta duduk manis menonton tanp ada yang menemani. Saya selalu meminta suami atau neneknya menemani ketika saya harus melakukan sesuatu. Tapi, waktunya bisa saja lebih dari seharusnya kan.
Ketika mbak Renny memposting buku ini di instastorynya, saya sigap memesan. Sayangnya kehabisan dan menunggu kloter selanjutnya (yang ternyata gk lama).
Nah, di buku ini diceritakan tentang dua kakak adik yang kesal karena handphonenya diambil sang ibu, ketika asyik nonton youtube. Untuk menenangkan kakak beradik ini, ibu dan ayah kompak membuat pertunjukan dongeng. Dongeng tersebut menceritakan tentang monyet yang sering jatuh karena matanya sakit, kabur, susah melihat. Ternyata, monyet tersebut terlalu lama bermain handphone.
Dan voila, setelah membaca buku ini Cinta jadi lebih sadar bahwa tidak boleh menonton video terlalu lama. Jika biasanya 10 menit sudah saya tegur dan Cinta masih merengek, kali ini tidam lagi. Begitu timer berbunyi dia langsung menyerahkan handphone ke saya. Bahkan ketika meminjam lagi, dan saya ingatkan soal monyet, Cinta langsung berkata “gak jadi ah. Nanti mata Cinta sakit kaya monyet” YES MAMAK BERHASIL 🎉🎉🎉🎉😘
Bahkan, ketika papahnya sibuk berkordinasi pekerjaan Cinta kerap menegur “Papah jangan main handphone lama-lama, nanti matanya sakit kayak monyet” 🤣😂🤣😂
Nenek Utipun kena petuah Cinta. Mamak? Oh tentu kena juga. Hanya saja, saya sedang membiasakan untuk izin ke Cinta saat memegang handphone dan menjelaskan tujuan saya. Ini salahsatu komitmen pada tugas juga sih 😆😁. Tapi ya kalau anaknya bobo, agak bebas dikitlah 🤭😝.
Oh iya, saya bukan anti sekali soal youtube. Hanya saja menerapkan penggunaan sebagaimana mestinya. Tidak dipungkiri, salahsatu video di youtube membuat Cinta kembali anteng duduk di carseat. Jika digunakan dengan pengawasan dan sebagaimana mestinya, akan mendapatkan dampak positif kok. Tapi kalau anak bayi ya gk usah sih. Gk ada positif-positifnya. Apalagi kalau ditontonkan sinetron
Kembali lagi ke buku, buku ini cocok untuk anak usia di atas 1 tahun. Bahannya tebal, tidak mudah rusak atau sobek.
Gambarnya juga lucu dan penuh warna. Favorit mamak sih yang beginian.
