Senang rasanya jika ada tempat wisata yang isinya juga mengedukasi pengunjung dan ramah anak. Di Balikpapan, salahsatu tempat wisata yang memenuhi kriteria itu adalah Kebun Raya Balikpapan.
Kunjungan terakhir saya ke Kebun Raya Balikpapan, kalau tidka salah sekitar tahun 2018. Saat itu saya dan Cinta mengantar Cicah yang sedang outbound bersama teman-teman TK Sevilla.
Kunjungan beberapa waktu lalu, sebenarnya tidak direncanakan. Saya dan keluarga jalan-jalan ke Taman 3 Generasi. Namun, saat itu cuaca sedikit sedikit hujan. Kami tetap nekad. Berharap saat sampai taman, cuaca cerah. Sayangnya, cuaca tidak juga berubah. Karena masih pagi dan di hari kerja, taman inisangatsepi. Hanya ada beberapa petugas taman yan sedang bekerja. Pengunjungnya? Tentu saja hanya kami. Ha-ha.
Usai mengelilingi taman dan sarapan, kami memutuskan untuk pulang. Namun, ternyata kami merasa masih belum puas. Apalagi cuacanya masih seperti jam 6 pagi. Maka, kamipun berbelok arah ke Kebun Raya Balikpapan. Yang terletak di Jl. Soekarno Hatta KM 16. Agak nejad sebenarnya, kami tidak tahu apakah sudah boleh berkunjung atau tidak. Karena Balikpapan masih menerapkan PPKM.
Syukurlah, Kebun Raya Balikpapan sudah dibuka untuk pengunjung. Protokol kesehatan menjadi syarat utama kunjungan. Di pos keamanan, kami sudah di minta turun dari kendaraan untuk mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.
Kebun Raya saat ini, jauh lebih bagus dari terakhir saya kunjungi. Selain tempat edukasi, ada banyak wahana main untuk anak-anak. Ini sangat berkesan untuk Cinta. Karena dia bebas berlarian tanpa khawatir kendaraan lalu lalang dan udarannya juga sangat bersih.
Yang saya juga sukai, ada banyak toilet di sini. Bersih dan terawat.
Untuk orangtua yang tidak ingin “belajar” bisa memanfaatkan kebun raya sebagai sarana olahraga. Jalan kaki, jogging atau senam. Mengelilinginya saja, cukup membuat berkeringat lho.
Mau istirahat sambil menikmati sarapan? Kita bisa memilih gazebo mana saja. Ada banyak. Bahkan ada gazebo cukup besar, yang bisa digunakan untuk berkumpul.
Menurut saya kunjungan di pagi hari adalah pilihan yang tepat. Karena udara masih sangat segar dan cuaca tidak panas. Selain itu, bisa jadi pengunjung jauh lebih sedikit. Meski saya yakin, kebun raya akan ramai saat ada kegiatan rombongan saja.
Ruang Cerita 