Jelajah Kota Balikpapan : Ekowisata Bamboe Wanadesa KM 15

Pekan lalu, saya kembali jelajah wisata Balikpapan. Saya dan keluarga mengunjungi Ekowisata Bamboe Wanadesa di KM 15, Balikpapan Utara.

Sebelumnya, saya melihat tempat wisata ini dari akun medsos. Lokasinya dibuat mirip dengan hutan bambu di Jepang. Tapi tentu saja, dengan kearifan yang lebih lokal.

Tempat ini sempat tutup untuk meningkatkan fasilitasnya.

Untuk biaya masuk, pengunjung masih diberikan tarif sukarela. Begitu juga dengan biaya parkirnya. Oh iya, lahan parkirnya cukup luas kok. Jadi gk perlu khawatir gk dapat tempat. Hanya saja, lahanny masih berupa tanah. Jadi kalau habis hujan, harap maklum kalau mobil jadi kotor 😁.

Sebelum masuk ke gerbang hutan bambu, kita akan disambut kios-kios jajanan. Aneka jajanan dan minum tersedia di sini. Bahkan lelek salome juga setia menunggu pembeli.

Setelah masuk ke gerbang, jalan setapak sudah siap menyambut kedatangan pengunjungnya. Sayangnya, hanya ada satu jalan setapak untuk dua orang yang jalan berdampingan. Jalan untuk pengunjung keluar masuk. Jadi kita wajib bersabar. Tidak grasak grusuk. Kalau tidak becek, kita bisa kok jalan di luar jalan setapaknya. Tapi ya itu, masih tanah.

Setelah agak dalam, pengunjung bisa menikmati beberapa fasilitas spot foto, pendopo, ayunan. Tak hanya itu pengunjung juga bisa berkeliling waduk menggunakan perahu.

Beberapa pengunjung bahkan ada yang membawa tikar piknik dan bekal. Asyik kan piknik dipinggir waduk dengan suasana yang sangat asri dan adem.

Oh iya, untuk masuk ke ekowisata ini kita melewati beberapa perkampungan. Jalannya tidak besar, tapi bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan bus kok.

View this post on Instagram

A post shared by Riska Fikriana Moerad (@riskafikriana)