Bapak : Awal Perjalanan

Jakarta 2014

“Dokternya belum datang juga ya?” kata bapak sambil menahan sakit.

“Belum pak,” jawab ibu sambil memikat kaki bapak.

Aku hanya duduk diam sambil menyentuh layar gawai, tanpa melakukan hal yang berarti. Sudah lebig satu bulan kami bertiga pindah tidur di Rumah Sakit milik perusahaan tempat bapak bekerja. Dokter tidak melakukan banyak tindakan seperti yang kami bayangkan. Tentu saja, mereka punya penilaian dan ilmu sendiri untuk menghadapi kondisi bapak. Bapak jatuh dengan kondisi leher yang patah.

***

Lanjutkan membaca “Bapak : Awal Perjalanan”