Salah satu hiburan yang sederhana, tapi tetap menyenangkan. Pasar malam yang ada dibayanganku saat kecil adalah taman hiburan. Ada komidi putar, bianglala, dan aneka permainan lainnya. Sejak kecil, aku ingin sekali menghabiskan banyak waktu di pasar malam. Pada kenyataannya, aku tidak pernah melakukannya bersama bapak. Ada banyak alasan kenapa, hiburan ke pasar malam tidak pernah kami lakukan.
Saat memiliki anak, keinginan ke pasar malam kembali muncul. “Ih, gak usah. Nanti hilang kayak Nindy waktu itu,” kata mbak Ika menakuti. Tapi aku tetap penasaran. Maka, aku pun mengajak Cinta ke pasar malam dekat rumah. Permainanya cukup banyak. Aku ikut menikmati berbagai macam permainan yang ditawarkan. Namun, ada satu permainan yang tidak kulewatkan, bianglala. Meski aku memilih tidak menaikinya, Cinta berhasil menikmatinya bersama mbah Abi.
Namun, pasar malam saat ini tidak hanya menawarkan permainan saja. Ada banyak yang ditawarkandi sana. Kuliner, pakaian, bahkan sayur mayur. “Kalau di Samarinda ya kayak gitu de,” kata suami menjawab pertanyaanku yang merasa aneh dengan pasar malam saat ini. Jadi anak-anak bisa menikmati aneka permainan, sedang orang dewasa juga bisa bermain serta berbelanja kebutuhan rumah tangga.
Belum lama ini, aku dan anak-anak mengunjungi pasar malam yang tidak terlalu jauh dari rumah. Antusiasme Cinta dan Rangga tampak sekali. Permainan yang ditawarkanpun rata-rata memerlukan biaya Rp 10.000,- /permainan. Pasar malam kali ini, menutup jalan di sebuah perkampungan. Konon, ini sudah biasa dilakukan. Ada biaya yang harus dibayar ke pihak perkampungan. Tapi itu sebanding dengan keramaian yang ditimbulkan.
Sependek yang aku tahu, penjual di pasar malam, punya jadwal berpindah-pindah ke beberapa wilayah. Jaraknyapun lumayan jauh. Bahkan kemarin aku menemukannya di Jalan Soekarno Hatta KM 23. Dari pusat kota Balikpapan, lokasinya lumayan jauh. Suamipun iseng mencari tempe di pasar malam tersebut. “Sayurnya lengkap lho. Cuma tempe yang dijual masih belum jadi. Kata penjualnya, kalau buat masak besok pagi cocok,” cerita suami.