Cuit, cuit, cuit, cuit
Kudengar sayup-sayup suara burung dari dalam rumah. Matahari tampaknya masih malu-malu. Memilih bersembunyi di balik awan putih. Pagi ini tak sepanas biasanya. Kulirik jam di dinding, waktunya Cinta bersiap-siap.
“Ayo kak, sudah jam 8. Siap-siap dulu,” ajakku.
“Boleh jalan kaki aja kah?” tanya Cinta.
Lanjutkan membaca “Jalan Kaki”