Seminggu lalu, Cikgu Elok, yang mengasuh grup Latbar Virtual memberikan challange ke kami para peserta. Dengan bahan dasar telur kami diminta mengirimkan resep dan foto masakan. Bisa berupa appetizer, main course, snack, ataupun dessert.
Hmm, ini menantang ya. Buat aku yang selalu menyajikan makanan dengan menu-menu aman. Lah, yang masak nenek. Hueheheh. Kami cukup riuh di grup, karena tiba-tiba bingung ingin berbagi resep apa. “Buat yang simple-simple juga gak apa-apa. Kan kita gak tau, kalau ternyata ada yang terbantu dengan resep simple kita itu,” kata mbak Elok.
Tapi ada satu menu cemilan yang aku cukup ahli dalam membuatnya. Karena cemilan ini sangat disukai anak-anak. Bukan hanya kana rasanya. Tapi juga pembuatannya yang mudah dan bisa melibatkan mereka.
Yaitu pancake. Pancake adalah salah satu cemilan yang terbuat dari tepung, telur, gula dan susu. Bahan-bahan tersebut dicampur sedikit air, hingga memiliki kekentalan yang pas. Kemudian dipanaskan di atas teplon panas yang dioles sedikit mentega atau minyak.
Menu ini adalah menu aman bagi Cinta dan Rangga. Kok aman? Karena membuatnya mudah dan cepat. Mereka kalau malas makan, tapi agak lapar, maka meminta pancake sebagai cemilan. Bukan untuk sarapan pagi saja.
Nah, jika biasanya untuk anak-anak aku menggunakan tepung terigu. Kali ini aku menggantinya dengan oatmeal. Gandum pada oatmeal terkenal kayak akan kandungan serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Sehingga membuat kita kenyang lebih lama. Cocok kan untuk aku yang sekarang mudah lapar dan tidak bisa menahannya. Jika oatmeal hanya dimasak biasa, kadang suka bosan ya. Nah, ini supaya mengurangi rasa bosan itu.
Bahan-bahan yang digunakan adalah :
- Telur 1 butir
- Oatmeal 5 sendok makan
- Gula 2 sendok (bisa ditambahkan jika ingin lebih manis)
- Baking soda 1/2 sdt (optional)
- Susu (optional, aku tidak pakai karena kehabisan)
- Topping (optional)
Cara Membuat :
- Sangrai oatmel di teplon selama 5 menit. Setelahnya oatmeal bisa dihaluskan menggunakan blender. Kalau aku, memilih tidak menghaluskannya. Karena suka dengan tekstur kasar oatmeal.
- Campurkan telur, gula, dan baking soda. Jika tektur masih terlalu kental, bisa ditambahkan sedikit air.
- Tunggu sebentar selama lima menit.
- Panaskan teplon, lalu ambil adonan sedikit demi sedikit.
- Jika satu sisi sudah agak kering, bisa dibalik.
- Sajikan dengan topping.
Bagaimana rasanya? Tak jauh berbeda dengan pancake biasanya. Hanya saja, jika oatmealnya tidak dihaluskan rasanaya lebih padat dan berteksture. Jika menikmati pancake oatmeal ini aku memilih menggunakan topping. Bisa mengunakan selai coklat ataupun madu. Berbeda jika menggunakan tepung terigu dan ditambah susu, rasanya lebih manis dan lembut.
Sarapan pagi atau menjadikannya cemilan di sore hari mampu mengurangi tingkat kelaparan di jam-jam yang tidak diingikan lho.


Ada ide lain, menggunakan oatmeal menjadi menu apa lagi?