Perempuan dan tas, tampaknya sedikit sulit dipisahkan. Kebanyakan perempuan, suka berganti-ganti tas. Meski tak sedikit juga, yang lebih memilih memakai tas tertentu samapai masa pakainya habis.
Sayangnya, aku tidak masuk kategori perempuan yang seperti itu. Bisa jadi, karena buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ibuku suka sekali berganti tas dalam setiap kesempatan. Bukan harus tas baru ya. Hanya saja tas-tas di rumah, selalu diputar penggunannya. Kalau kemarin sudah memakan tas A, maka keesokannya pasti sudah berganto menjadi tas B atau tas C.
Seperti itu juga aku. Ditambah lagi, ketika aku sudah menyukai merk tertentu maka, aku jauh lebih suka menggunakan merk-merek tersebut.
Salah satunya adalah Kaynn by Meytanayu. Tas kulit asli produksi Bandung, Indonesia. Saking sukanya dengan tas kukit Kaynn ini, aku punya yang ukuran kecil, sedang dan besar. Masing-masing digunakan untuk kesempatan yang berbeda buatku. Ada 2 macam tas Kaynn yang selalu jadi favoritku.
- Lanna Pouch
Pouch ini sudah 2 tahun jadi teman baikku. Saat teh Meyta memposting pertama kali di instagramnya aku tak ragu untuk memesannya. Kenapa? Karena sebelumnya aku sudah memiliki medi pouch. Serupa tapi tak sama. Lanna pouch ini seperti menjawab pencarianku bertahun-tahun. Ingin ounya pouch, tapi yang ukurannya sedang muat banyak tapi tidak semua menjadi satu. Lanna, hadir dengan 1 kompartemen utama, dan tambahan di bagian depan. Ada bonus tali panjang yang bisa dilepas pasang. Serunya, jika tidak ingin memakan tali panjangnya, aku lebih memilih memilinnya ke bagian depan. Jadi tidak perlu repot-repot melepasnya.
Lanna juga hampir menemaniku setiap hari. Antar sekolah, ke pasar, atau kondangan. Pokoknya ready to go. Makanya aku rela mencari rumah baru untuk 2 mini bag Kaynn dengan Lanna pouch ini.
- Luigy Bag
Kalau ini favoritnya teh Meyta. Sejak awal aku juga ingin memilikinya. Tapi masih maju mundur cantik. Yang membuat ragu harganya adalah rencana dipakai kemana saja tas ini. Eh ternyata tas ini juga seperti Lanna Pouch. Ready to go. Ukurannya terkesan kecil, tapi cukup banyak ruang yang diberikan. Ada tiga kompartemen yang disajikan. Bagian depan yang lebih luas, bahkan bisa muat botol air mineralnukuran tanggung. Teh Meyta sendiri, di instagramnya mengaku saat membawa luigy umrah, bisa muat air mineral, payung, mukena lipat dan sandal jepit. Bisa dibayangkan, bagaimana luasnya ruangan utama tas ini.
Di bagian belakang ada kompartmen lagi. Ini bisa kita taruh uang atau kartu serta nota-nota belanja. Uniknya ada satu kompartemen dibagian bawah. Oleh si owner, ia biasa meletakkan kartu hotel atau paspor. Nah, kalau aku, bagian bawah ini biasa kuisi masker dan niqab cadangan. Jadi tidak bergabung dengan barang-barang lainnya.
Sedangkan untuk tas berukuran besar sampai sekarang aku belum memutuskan mana yang favorit. Misalnya nih Asha Tote bag. Sebenarnya aku sangat menyukai model tas ini. Tapi karena penutup utamanya magnet, aku sering deg-degan. Takut ada tangan-tangan jahil yang merogoh masuk ke dalam tas.
Karena beberapa tas yang berukuran besar aku modifikasi. Ada yang ditambah tali ransel, ada yang penutup utamanya jadi zipper. Dari beberapa tas yang dimodifikasi ini, bentuknya jadi tidak secantik aslinya.
Misalnya seperti basic shopper yang kuminta dengan oenutupnutama zipper, atau Birra Shoulder Bag yang ada tambahan tali pundaknya. Tentu saja ya, desainernya sudah melalui beberapa percobaan sebelum melaunching produknya. Aku saja yang kadang suka ngeyel “mbak, bisa diganti zipper? Bisa dijadiin ransel? Bisa ini? Bisa itu,” hahahha.
Beruntung, teh Meyta selalu sabar dalam menjawab pertanyaanku. Dan beruntung Kaynn memberikan garansi seumur hidup dalam perbaikan tas-tas yang mengalami kerusakan.
Ruang Cerita 