Serasa Coffee and Space

Saat ini, coffee shop begitu mudah kita temui. Dalam radius 1 kilometer, bisa jadi ada 2-3 coffee shop. Mulai dari yang harganya terjangkau sampai yang cukup terkenal seIndonesia Raya. 

Mulai dari mahasiswa sampai pekerja saat ini suka menikmati waktu di coffee shop. Tentu berbeda dengan zamanku kuliah bertahun-tahun lalu ya. Apalagi, aku bukan tipe anak yang sering nongkrong dengan teman-temanku.

Kalau kata suami, kok bisa hidupnya cuma ke kampus, nongkrong bentar, lalu pulang. Sungguh tidak berwarna menjadi mahasiswa. Ha-ha. 

Bahkan, saat bekerja saja, aku juga minim sekali untuk nonkrong. Mungkin karena sosial energiku sudah habis terkuras untuk bertemu dengan narasumber. Sehingga ketika ada waktu luang aku memilih untuk bersembunyi di studio kantor. Introvert yang dulu tidak menyadari kalau dia intovert. 

Aku suka mencicipi kopi. Tapi bukan yang benar-benar bisa menikmati dan bahkan paham benar perbedaannya. Sejauh ini, hanya yang pas di lidah, sudah memuaskanku. 

Aku ingat benar, dulu sedikit kopi saja sudah bisa membuatku migren. Tapi belakangan, aku malah jadi suka. Satu hari tidak minum kopi, agak aneh rasanya, walau hanya kopi sachet. Namun, ketika positif hamil, aku mau tidak mau mengurangi intensitas minum kopi. Dalam sebulan, mungkin bisa dihitung jari. Waktu awal-awal hamil, saat belum tau kalau positif, aku malah sampai mual muntah karena minum kopi. Dilema ya, ingin tapi perut tak sanggup. Eh ternyata memang harus dikurangi. 

Nah, sejauh ini, coffee shop dijadikan ngobrol yang cukup lama. Jadi kalaupun ada hiasan yang dipajang. Ya hanya sekadar ornamen saja. Lagi pula nongkrong di coffee shop tidak wajib minum kopi kok. Ada banyak pilihan minuman yang disajikan. Jadi biasanya ada pilihan minuman kopi dan bukan kopi yang bisa kita pilih.

Serasa Coffee and Space adalah salah satu coffee shop yang aku suka. Letaknya di Jalan Soekarno Hatta, KM 3 Balikpapan. Bukan karena menu-menunya, tapi karena suasananya yang tenang dan ketersediaan buku yang bisa dijadikan pilihan bacaab. Ada dua coffee shop lain yang pernah kukunjungi dan menyajikan buku untuk dibaca. Namun sayangnya, buku-buku itu terlalu berat, menurutku.

Berbeda dengan Serasa Coffee and Space, meski ada buku-buku serius, tapi banyak juga novel dan komik yang diletakkan di rak bukunya. Jmlahnya tidak banyak, tapi ukurannya yang tidak terlalu tebal membuat kita bisa menikmati membaca sembari menikmati minuman dan makanan yang disajikan.

Coffe shop ini biasa kujadikan pilihan saat ingin mencuci mobil di ruko sebelahnya. Jadi sembari menunggu kendaraan, kita juga bisa me time sejenak. Bahkan, di sini juga ada tenant laundry sepatu.

Dengan dua pilihan ruangan, AC dan non AC. Meski non AC, aku tetap merasa nyaman dan tidak kegerahan. Kamar mandinya juga cukup bersih lho. Jika ingin sholat, beberapa meter dari coffee shop ini ada mesjid. Enak kan. 

Untuk makanannya, tidak terlalu berat. Hanya snack seperti roti panggang aneka rasa dan kentang goreng beserta teman-temannya yang bisa dipilih. Untuk durasi yang singkat, aku rasa makanan-makanan itu yang paling pas kok. 

Cinta sangat suka menunggu di sini, karena ruangannya yang sejuk dengan sofa yang juga empuk. 

Untuk yang sedangn mengerjakan tugas kantor atau kuliah juga pas. Karena disediakan wifi gratis dengan banyak colokan listrik. 

Harga makanan dan minumannya dimulai dari Rp 25,000,- sampai Rp Rp 35.000,-. Untuk kantong pekerja, aku rasa masih cocok. Entah kalau kantong mahasiswa. Ha-ha.

Tinggalkan komentar