Hansdonuts, Donat Terbaik Se-Balikpapan

Kalau ngomongin cemilan, donat bisa jadi favorit hampir semua orang. Zaman aku kecil, donat seperti J-Co atau pun Dunkin Donuts sangat langka. Aku bisa menikmati Dunkin Donuts hanya saat bapak atau teman-temannya bertugas ke Jakarta. Donat tersebut dijadikan salahsatu oleh-oleh yang dibagikan. Meski hanya 1 atau dua yang diberi, wah rasanya bahagia sekali.

Berbeda dengan donat kampung atau donat kentang. Meski mudah ditemui, rasanya juga berbeda-beda. Namanya juga beda tangan yang buat ya. Kayaknya, zaman aku kecil donat gula udah cukup aman deh. Mau enak atau enak banget, ya toping gula yang jadi pilihan pertama. Kenapa? Karena tidak semua penjual mau menggunakan meses merk Ceres. 😅😂

Sekarang, setelah Dunkin Donuts dan JCo mulai masuk ke Balikpapan. Kesukaan pada donat kampung mulai bergeser. Masing-masing punya ciri khas yang berbeda. Dan tiap orang juga punya selera yang tak sama. Aku kalau disuruh memilih, pasti akan kesulitan. Makannya tergantung mood. Pengin yang mana. Hehe.

Karena letak gerai keduanya di mal, tentu saja kedua donat ini cukup jarang kunikmati. Lah wong jarang ngemal. Kalaupun ke mal, yang nggak ada gerainya 😮‍💨. Donat homemade lebih sering jadi pilihan, karena mudah ditemui dan sering ke arah toko donatnya.

Cukup lama menikmati donat yang dijual di salah satu perumahan di Balikpapan, belakangan aku berpindah haluan ke HansDonuts. Awalnya aku tidak terlalu tertarik. Karena ya palingan donat gitu-gitu aja kan. Tapi, kok beberapa teman di komunitas yang berbeda, berbarengan menikmati HansDonuts. Padahal mereka tidak saling mengenal.

Akhirnya aku tertular virus HansDonuts. Akupun memesan satu box donat dan bomboloni. Sebenarnya, menurutku harganya cukup mahal. Untuk donat mulai dari Rp 8.000,- sampai Rp 10.000,-. Sedangkan bomboloninya mulai dari Rp 60.000.- sampai Rp 70.000,-.

Bagaimana dengan rasanya? Buatku sebanding kok dengan harganya. HansDonuts memberikan cita rasa yang berbeda. Perpaduan antara donat khas Dunkin dan JCo yang digabung menjadi satu. Tebal, tapi tetap empuk seperti kapas. Ini donat terbaik di Balikpapan yang permah kurasakan.

Untuk ukuran donat homemade, HansDonuts memberikan banyak sekali pilihan toping. Ada gula, coklat, tiramissu, greentea, strawberry, vanilla oreo, messes mint, messes coklat, coklat kacang, messes rainbow, keju, coklat keju, diuble coklat, vanilla coklat, gula isi coklat, vanilla almond, avocado coklat, dan greentea almond. Sedangkan bomboloninya ada tiga varian rasa. Yaitu coklat, vanilla dan oreo.

Donat gula isi coklat adalah salah satu varian favoritku. (Gambar kiri)

Setiap membeli bomboloninya, aku selalu memasukannya ke dalam kulkas. Awalnya karena khawatir isiannya menjadi asam, makanya disimpan di kulkas. Tapi ternyata, isian yang dingin memberikan sensasi yang enak banget. Langsung dimakan ketika tiba atau didinginkan dulu, sama-sama enak. Tapi aku lebih memilih untuk mendinginkannya dulu. Keempukan bomboloni dan donatnya, sebenarnya sama. Yang membedakan ada di toping dan isiannya saja.

Bomboloni isi coklat HansDonuts

Jadi yang mau coba donat lain selain donat kampung, cobain deh varian donat dari HansDonuts. Cocok buat ngumpul barena keluarga atau boster ASI, Hehe.

Tinggalkan komentar