Kartu Provider

Sudah berapa lamakah kamu menggunakan nomer provider yang sama? Aku punya dua nomer, dengan provider yang berbeda. Yang satu sudah kugunakan sejak 11 tahun lalu. Dan nomer utama kugunakan sejak 10 tahun lalu. Lumayan lama ya. Tapi aku yakin orang-orang yang lahir di tahun yang sama denganku atau mungkin lebih lama, juga melakukan hal yang sama. Nomer cadangan malah yang lebih lama ya. Ha-ha. Karena nomer itu diberikan oleh relasiku. Nomernya cantik, unik dan terbatas. Hanya 10 digit saja. Providernya sih bagus-bagus saja. Namun, aku sering mendapatkan kendala saat harus berhubungan dengan costumer servicenya, kadang sinyal juga sih *eh*.

Kedua nomerku merupakan kartu pasca bayar. Harusnya bisa lebih prioritas ya. *ngarep*. Untuk nomer utama, tidak sengaja kutemukan. Aku lupa di counter mana. Nomer tersebut sama persis dengan nomerku saat SMA. Hanya berbeda dibagian depannya saja. Sayangnya, nomer saat SMA hilang bersama handphonenya. Saat ingin mengurus nomer tersebut di provider, aku harus mengurus surat laporan kehilangan di kepolisian karena merupakan kartu pra bayar. Jadi agak malas kalau harus kesana dan kemari. Ditambah lagi, dulu itu aku merasa nomer itu kurang eksklusif. *toyor kepala sendiri*

Alasan menggunakan kartu pasca bayar, dulu karena harus sering menelpon narasumber dan aku agak malas asyik-asyik menelpon ternyata pulsanya habis. Maka, pasca bayar dijadikan pilihan. Berasa orang oenting karena pengguna nomer pasca bayar. *pake kacamata item* gaya nomer satu*.

Hingga saat ini limit kartukupun masih standar. Alhamdulillah dulu tidak pernah over limit karena selalu mendapatkan gratis telpon ke sesama provider. Sekarang pernahu over limit?  Tentu saja tidak. Karena saat ini, banyak orang yang memilih untuk menelpon via whatsapp. 

Yang pasti, aku yang enggan mengangkat telpon ini sangat terbantu dengan aplikasi chat. Bisa bebas dan mengetik lebih banyak dari pada berbicara. *introvert mode on*

Nah, kalau dulu tampaknya berganti-ganti nomer adalah hal yang biasa. Sekarang bisa jadi yang sering ganti-ganti nomer adalah orang yang ingin melakukan sesuatu yang tidak baik.

Tinggalkan komentar