Cat o Cafe, Tempat Nongkrong Pecinta Kucing

What’s a beautiful day? Bisa membaca buku lebih lama sambil menikmati secangkir kopi. Di Balikpapan ada banyak sekali cafe yang bisa dijadikan pilihan untuk menikmati secangkir kopi sambil membaca buku. Namun, kita juga harus pandai-pandai mencari. Karena ada banyak juga kafe yang suka memutar musik dengan nyaring. Bukan pilihan yang pas, untuk kaum yang suka menikmati kesunyian yaa. Ha-ha.

Dari sekian banyak kafe, ada satu yang cukup menarik perhatianku. Namanya Cat o Cafe. Berawal dari tidak sengaja lewat. Dan usulan anak-anak yang ingin mengunjungi rumah kucing di KM 23 tapi sudah kesorean. Maka, aku mengusulkan Cat o Cafe. Tentu saja kami semua penasaran, bagaimana kondisi di dalamnya. Bahkan, aku yang tidak terlalu suka kucing awalnya tidak mau turun sama sekali. Dari pada aku kegelian, kan ya!

Di Balikpapan, aku baru tahu kafe kucing di tempat ini. Mungkin kalau di kota-kota besar, sudah banyak ya. Meski penyuka kucing sangat banyak, belum tentu juga mereka hobi nongkrong di kafe. Cat O Cafe bisa dijadikan alternatif pecinta kucing tapi tidak bisa memeliharanya. 

Setelah memesankan segelas es capuccino untukku, suami memanggilku untuk masuk. “Kucingnya gak banyak kok. Jinak juga. Gak bakal deh terganggu,” kata suamiku. Maka aku menghentikan kegiatan membacaku dan memindahkannya ke dalam kafe.

Sesampainya di dalam, ternyata memang benar. Ada beberapa kucing yang sedang tidur-tiduran. Cinta dan Rangga begitu menyukai kafe ini. Mereka asyik bermain dengan kucing-kucing yang ada. 

Bagaimana dengan minumannya. Menurutku karena poin utamanya ada di kucing-kucing yang lucu, jangan terlalu berharap dengan rasa kopinya. Ada juga snack-snack yang bisa dipilih. Tidak berat, tapi cukup mengganjal. Namun, yang membuatku menyukai tempat ini adalah suara musik yang cenderung kecil. Alunan musik tetap ada, tapi tidak mengganggu. Karena pengunjung yang datang bukan hanya yang ingin bermain dengan kucing. Ada yang bercengkrama dengan teman-temannya, ada juga yang sibuk dengan laptopnya.  

Cat O Cafe sudah dijadikan tempat nongkrong yang paling ditunggu oleh anak-anak. Pasalnya mereka yang tidak mendapatkan izin untuk memelihara kucing, bisa dengan bebas bermain dan menggendong kucing-kucing di sini. 

Kekurangannya sih hanya bulu kucing yang menempel di baju. Jadi PR buat emaknya yang mau nyuci. Ha-ha.

Tinggalkan komentar