Pokoknya harus baca buku! Sebulan minimal 1 buku! Dahlah, baca buku anak aja, yang penting ketemu buku! Ahhh, pokoknya banyak banget alasan yang akhirnya membaca itu jadi agenda kesekian.
Aku yang dulu bisa menyelesaikan satu buku setiap hari, tampak jauh berbeda sekali dengan saat ini. Terutama saat aku baru menjadi ibu. Keluarga pasti yang utama ya. Tapi ternyata aku lupa, kalau membaca buku adalah salah satu sumber kebahagiaan untuk diriku sendiri. Kembali meletakkan membaca di prioritas atas, terutama membuat emosiku jauh lebih terarah.
Kok bisa? Tanya beberapa temanku. Ternyata niat harus dibulatkan. Tahun 2023 aku mulai putus asa, kok bisa sih aku gak baca buku sama sekali. Ketika aku menemukan penyewaan buku, maka menyewa adalah jalan terbaik saat itu. Tapi setelah anak bayi mulai ikut serta dalam kegiatan membaca, aku ternyata takut. Takut kalau buku yang aku pinjam tidak sengaja rusak saat rebutan dengan bayi. Kadang aku suka mengeluh tasku yang berat karena membawa buku. Padahal keluhan itu yang ternyata membuat membaca jadi makin susah!
Alhasil setelah menabung beberapa bulan, aku bisa membeli e-reader. Gadget membaca yang sudah aku impikan sejak tahun 2007. Padahal kalau diniatin dari dulu, harusnya bisa kebeli ya. Dasar aku! Saat memutuskan membeli ereader ini, aku tidak bertanya pada suami boleh atau tidak. “Ade mau beli e-reader, buat baca buku,” kataku memberi tahu. Saat itu aku khawatir suami melarang. Jadi cukup pemberitahuan, bukan minta izin. Padahal ya kalau budgetnya ada, mongoooooo!
Berhasil menyelesaikan satu buku, memang bikin ketagihan. Di awal membeli e-reader sampai akhir 2023 aku berhasil menyelesaikan 11 judul buku fiksi. Ini sangat mengejutkan buatku. Aku sempat membuat goal di tahun 2024 aku harus bisa menyelesaikan membaca buku minimal 12 buku. Artinya dalam waktu 1 bulan, aku harus bisa menyelesaikannya.
Tapi ternyata baru di bulan ketiga 2024 aku sudah berhasil menyelesaikan 11 buku fiksi. Jadi apakah goalnya harus aku set ulang, hehe.
Sebelum ini terjadi aku sempat bertanya-tanya, bagaimana bisa ada orang yang selalu mempost ulasan buku yang dia baca setiap hari. Kok kayaknya gak mungkin. Lah, ternyata aku yang salah. Ternyata aku pun bisa, meski tidak setiap hari.
Cara lain agar membaca tetap semangat ternyata membuat ulasannya untuk mengikat maknanya.
Semoga 11 buku di awal 2024 ini tidak membuatku puas. Kalau baca wag KBK, semuanya pada semangat membaca. Bahkan di genre yang jauh sekali dari jangkauanku. Tapi apapun itu, semangat membaca tetap harus dikobarkan.
Ruang Cerita 