Pernah gak sih bertanya-tanya, kenapa orang-orang yang berolahraga kebanyakan menggunakan legging. Terutama yang berlari atau ngegym. Bertahun-tahun lalu, saat ikut yoga di studio, legging yang kugunakan bukan khusus olahraga. Legging yang kugunakan adalah legging untuk dalaman rok atau gamis. Bahannya ada yang kaos ada juga yang spandex.
Waktu awal mulai berolahraga, aku menggunakan celana dan kaos rumah saja. Bergerak dulu baru alat menyusul, pikirku. Setelah mulai konsisten, aku pelan-pelan menambahkan penunjangnya. Seperti alat dan pakaian olahraga.
Ternyata memakai pakain olahraga, meski berolahraga hanya di rumah, bisa menambah semangat kita dalam berolahraga. Dan dari banyak laman, aku menemukan bahwa menggunakan legging saat berolahraga banyak manfaatnya.
Misalnya :
- Mengurangi kelelahan pada otot. Menurut UPMC Health Beat, memakai celana legging dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan otot selama latihan berlangsung dan setelah latihan.
- Bebas Bergerak. Olahraga apapun jika memakai legging akan memudahkan kita untuk bergerak.
- Bisa untuk Celana Tidur. Kalau ini menurutku cocok jika cuacanya dingin ya. Jadi gk perlu cari selimut. Ha-ha.
Dari banyak manfaatnya penggunaan legging, harganya juga variatif. Legging yang kugunakan sebelumnya selalu berbahan kaos dan harganya di bawah seratus ribu.
Saat merek S ada diskon, akupun memutuskan untuk membeli dua leggingnya dengan bahan yang berbeda. Untuk kategori diskon, harga legging ini masih lumayan mahal buatku. Namun setelah bolak balik dipakai berolahraga, aku tidak menyesal sama sekali.
Sayangnya merek S ini masuk daftar yang aku hindari alias boikot. Alhasil aku harus mencari merek lain lagi yang lolos daftar. Tapi sementara hanya olahraga di rumah, dua legging ini bisa kupakai seminggu lima kali. Pokoknya tiap selesai berolahraga, langsung dicuci dan jemur. Jadi besoknya aku pakai yang satunya dan lusanya sudah bisa pakai kembali yang dijemur sebelumnya.
Memangnya apa bedanya legging mahal dan yang murah? Di akun @salsalivefit pernah membahas legging yang mahal dan affordable. Perbandingannya yang harga jutaan dan ratusan ribu.
Nah kalau aku yang harganya masih terjangkau dan sangat terjangkau, perbedaannya sangat terasa di kulit. Legging S tidak membuat gerah sama sekali. Dan saat aku berkeringat, rasanya juga tidak gatal. Meski pas melekat di kulit, saat legging dibuka, rasanya tidak ada bedanya dengan tidak memakai legging. Berbeda dengan yang sangat terjangkau. Selain mudah gerah, rasanya ingin cepat-cepat membuka legging saja.
Jadi apakah perlu memakai legging untuk berolahraga? Tergantung. Untuk orang yang berolahraga di rumah seperti aku, menggunakan legging bisa membantu menambah semangat berolahraga. Ditambah lagi, di rumah yang melihat berpakaian ketat hanya orang-orang rumah (yang memang boleh melihatnya).
Apakah harus yang mahal? Tentu saja tidak. Karena tujuan utamanya adalah berolahraga agar bugar. Kalau memang ada budget untuk membeli penunjang olahraga, kenapa tidak. Yang penting tidak mengganggu prioritas keuangan kan.