Di hari kedua aktivitas cinta bumi, aku memilih untuk membawa tumbler air putih dan tumber kosong.
Bukannya memang biasa bawa tumbler air putih? Yups! Tapi jika aku berkendaraan dengan mobil. Saat menggunakan motor, aku sangat jarang membawa tumbler. Alasannya, karena tas yang aku pakai selalu berukuran kecil. Sehingga tidak ada tempat untuk menaruh tumblernya.

Nah, karena hari ini Cinta dan Rangga jam pulang sekolahnya berdekatan,aku sengaja menggunakan tas punggung. Meski berukuran kecil, aku mencari yang cukup dengan tumbler air putih.
Tak lupa aku juga menyiapkan satu tumbler kosong, yang akan kugunakan saat ingin jajan kopi. Seperti dugaan, tumbler air putih langsung dicari anak-anak. Untuk tumbler kopi, hari ini tidak digunakan sama sekali.
