“De, coba lihat setiap meja ada bunganya,” kata ibuku tadi malam.
“Mereka merayakan valentine mah?” Cinta ikut bertanya.
“Wah, mamah gak tau. Tapi lho mereka cuma dapat buket bunga. Riska sudah dapat bunganya ,” jawabku seraya mengangkat si anak bungsu, Bunga.
“Ihhhhhhhh, mamah!” teriak Cinta.
Kemarin malam kami sekeluarga makan di restoran favorit. Dari sekian kali kunjungan, sangat jarang sekali kami harus reservasi. Apalagi kunjungan kami di lakukan di hari Jumat. Pernah dulu, kunjungan kami lakukan di malam Minggu. Kami baru dihubungi jam 9 malam. Ha-ha. Alhamdulillah, makanan cepat tersaji, jadi jam 10 malam kami pun sudah siap pergi.
Lanjutkan membaca “Bunga di Tanggal 14”