Suka minuman manis, tapi khawatir dengan kalorinya? Atau memiliki penyakit diabetes, tapi belum bisa menghindari minuman yang manis? Hmm, gula jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat, tentu tidak dilarang. Tapi terkadang, kita suka terlena kan.
Aku termasuk orang yang sangat menyukai minuman atau cemilan dengan rasa manis. Sayangnya, aku memiliki riwayat keluarga dengan kondisi penyakit diabetes. Maka, secara sadar diri aku harus mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
Cemilan masih bisa dihindari dengan mengurangi pembeliannya, ha-ha. Tapi bagaimana dengan minuman kopi? Jujur saja, ini adalah bagian yang lumayan berat. Hal pertama yang aku lakukan adalah memilih kopi yang less sugar. Secara bertahap, aku bisa sampai dititik minum kopi tanpa gula sama sekali.
Namun, saat mendekati waktu menstruasi, keinginan mengkonsumsi rasa manis ini jauh lebih kuat. Salah seorang dokter pernah berkata “Kalau sesekali ya gak apa-apa, tidak akan mengganggu sinyal tubuhmu kok. Tapi memang harus tetap berusaha. Atau kamu bisa mengkonsumsi pemanis nol kalori seperti stevia atau sejenisnya,” sarannya.
Atas saran tersebut, akupun mencoba membeli kedua stevia dengan ukuran yang paling kecil. Alasannya karena memang hanya untuk berjaga-jaga saja. Khawatirnya tidak habis malah expired.

Beeru Stevia. Merek ini dipilih karena asal saja sih. Ha-ha. Karena bertahun-tahun yang kukenal hanya gula Jagung Tropicana yang digunakan bapakku untuk teh hangat yang selalu diminumnya.
Gula Jagung Tropicana adalah gula biasa, sedangkan stevia adalah pemanis alternatif. Jadi bisa diambil kesimpulan, kalau gula Jagung Tropicana masih memiliki kalori, sedangkan stevia tidak memiliki kalori. Jadi stevia lebih cocok untuk yang sedang defisit kalori kan.
Stevia cocok untuk penderita diabetes atau sedang diet. Cara menggunakannya juga mudah, tinggal ditetes saja.

Kalau menurut saran penyajian, bisa menggunakan 1-2 tetes stevia untuk minuman yang akan dikonsumsi. Tapi karena aku sudah terbiasa minum kopi tanpa gula, menggunakan 1 tetes stevia untuk Kopi Kenangan ukuran jumbo, sudah sangat-sangat manis. Jadi biasanya aku memilih Kopi Kenangan size literan untuk satu tetes stevia. Kebayangkan gimana awetnya si stevia ini. Makanya membeli size paling kecil, sangat cocok untukku.
Terus bagaimana kalau pengin menikmati Kopi Susu Gula Aren? Eits, jangan sedih ternyata ada banyak merk yang menjual stevia dengan banyak rasa, salah satunya gula aren.

Misalnya seperti merk Vitmaker yang belum lama aku beli. Aroma gula arennya sangat harum. Untuk rasanya, seperti Stevia Beeru, satu tetes sudah sangat manis di lidahku.
Orang-orang yang menyukai minuman manis tapi diharuskan untuk mengurangi gula, tidak perlu khawatir lagi.
Namun, perlu diperhatikan juga ya. Sesuatu yang berlebihan juga tidak baik. Bijak dan sadar dengan apa yang kita konsumsi dan gunakan, adalah yang utama.
Yang bisa mengurangi kopi, bagi resepnya dong 😂😂😂