Kesal Karena Kata-Kata

“Mah, tadi ketemu sama mamanya A?” tanya Cinta sepulang les Bahasa Inggris. 

“Iya,” jawabku singkat. 

“Terus ngobrol gak?” tanya Cinta lagi. 

“Gak sih. Kan lagi ngeliatin adik dan teman-temannya tampil, jadi nggak bisa ngobrol. Kenapa memangnya?” aku mulai penasaran, kenapa Cinta bertanya soal mamanya A. 

“Harusnya mamah tegur. Mamah kasih tau, anaknya gak sopan. Masa bilangin mamah jelek. Gimana bisa dia bilang mamah jelek, padahal dia belum pernah liat mamah,” kata Cinta. 

Aku refleks tertawa mendengar penjelasan Cinta. Semua bermula saat si A berkata “Rangga mamah kamu jelek ya? Kok mukanya ditutup?” 

Saat itu bukan cuma aku yang mendengar aduan Rangga. Tapi juga Cinta. Biasanya kalau aku sedang iseng, aku akan menjawab “Cantik banget dong! Makanya ditutup, ha-ha.” 

Namun kali ini aku balik bertanya ke Rangga, “Rangga jawab apa?” 

“Rangga belum jawab sudah keburu pulangan mah. Tapi Rangga bingung, kenapa dia bilang mamah jelek. Kan dia gak pernah liat mama,” terang Rangga. 

“Harusnya kamu marah. Enak aja dia bilang mamah jelek. Belum pernah liat juga,” kata Cinta marah-marah. Sejak saat itulah, Cinta tidak pernah mau bersikap ramah ke A. Memang sih dia tidak pernah dalam kondisi harus berhadapan langsung dengan A. Tapi setiap melihat adiknya akrab dengan A, Cinta selalu misuh-misuh. Begitu juga hari ini saat mengetahui kalau Rangga dan teman-temannya sedang selebrasi. 

“Sudahlah kak, mamah gak sakit hati kok dengan kata-kata A. Dia kan masih kecil. Bukan hal yang harus mamah pedulikan,” jawabku. 

“Ya tetap aja Cinta gak terima. Mamah lho selalu bilang semua perempuan itu cantik dan laki-laki itu ganteng, tapi kenapa dia gak diajarin gitu,” tambahnya. 

“Karena A bukan anak mamah,” jawabku sambil menyengir. 

Aku memang tidak marah dengan kejadian saat itu. Tapi aku jadi sering berpikir, apakah anak-anak pernah melakukan hal yang sama dengan A. Apakah pertanyaan dan pernyataan mereka membuat orang lain sedih dan kesal. Semoga saja anak-anak bisa menjaga lisan mereka, di manapun mereka berada. 

Tinggalkan komentar