Kapan terakhir kali menghadiahi diri sendiri dengan buku? Saya sendiri lupa. Seingatku, tahun lalu saya hanya membeli 2 buku bacaan untuk diri sendiri. Alasan terbesar membeli kedua buku tersebut adalah karena teman yang menulisnya. Bukan teman dekat dan akrab, tapi aku cukup mengenal. Dan kebetulan, kedua penulisnya cukup menginspirasiku di kehidupan nyata.
Lanjutkan membaca “Majalah Bobo”Kategori: Kelas Literasi
Tak Ada yang Sama
Pekerjaan rumah apa yang paling orang-orang suka? Aku yakin tidak ada yang sama. Aku lebih memilih beres-beres. Sedang ibu memilih cuci baju, suami lebih suka memasak. Ibu sebenarnya serupa denganku. Suka beres-beres, tapi semenjak bapak sakit di than 2014 ibu langsung menghapus daftar pekerjaan beres-beres. “Sekarang, ibu bantu masak aja deh. Lebih simple,” kata ibu tak lama setelah bapak berpulang.
Lanjutkan membaca “Tak Ada yang Sama”Nasihat Untuk Diri Sendiri
Kemarin, aku melihat postingan salah satu warga Indonesia yang tinggal di Belanda. Ia mengikuti suaminya yang asli warga negara kincir angin tersebut. Postingan di feednya tidak hanya kebahagiaannya sebagai ibu. Tapi juga kerja kerasnya berjualan makanan khas Indonesia. Yang aku lihat, ia sangat bekerja keras. Ternyata dibalik kerja kerasnya, ada banyak hal yang juga membuatnya kecewa. Misalnya ia dikatakan seperti babu karena berjualan makanan dan fitnah-fitnah lain.
Lanjutkan membaca “Nasihat Untuk Diri Sendiri”Hitam, Warna yang Misterius
“Jilbabmu hitam terus, gak pernah ganti kah?” tanya seorang teman. Sebelum menjawabnya, aku tertawa ngakak lebih dahulu. Sahabatku Nina, ikut tertawa mendengar pertanyaan itu.
“Kamu tau Om, kalau buka lemari bajunya riska, isinya paling banyak hitam. Ya jilbab, kaos, jaket. Lebih dari separuh lemari itu hitam. Kalau dia pakai jilbab warna lain, itu bukan punya dia. Punya ibunya,” cecar Nina.
Lucu mendengarnya. Pertanyaan seperti itu terlontar dari teman kuliahku. Laki-laki pula. Karena biasanya yang bertanya adalah perempuan. Dan paling banyak teman-teman ibuku.
Lanjutkan membaca “Hitam, Warna yang Misterius”Ibu Rumah Tangga
“Kalau sudah menikah nanti mau jadi ibu rumah tangga?”
“Ih, ngapain! Udah capek-capek sekolah tinggi masa cuma jadi ibu rumah tangga!”
“Lho, kenapa?”
“Ibu rumah tangga kan gak ngapa-ngapain. Paling cuma cuci baju, baju, masak, ngepel!”
Pernah lihat video dua gadis remaja yang ngomongin gk pengin jadi ibu rumah tangga? Kurang lebih seperti itulah percakapannya. Saat video itu, mungkin banyak ibu yang emosi. Kamu pikir kita gak ngapa-ngapain di rumah!!! Eh, itu aku aja kali yang emosi. Ha-ha.
Lanjutkan membaca “Ibu Rumah Tangga”Camping Perdana di Villa Lembayung
“Suka camping gk?” tanya suami suatu hari. Seketika aku menoleh kaget. It’s my dream mas. Eh, eh, kok latah sih. Tapi sesungguhnya, itu impianku saat kecil. Lantaran sering diajak bapak lewat jalan minyak yang melewati hutan lebat. Saat itu, dibayanganku ketika dewasa nanti aku bisa mendirikan tenda di tengah-tengah hutan. Sambil melakukan penelitian dan menikmati alam di depan tenda. Tapi impian itu bertolak belakang dengan keluargaku. Dengan bapak ibu yang juga minim dengan petualangan di alam.
Lanjutkan membaca “Camping Perdana di Villa Lembayung”Jelajah Kota Balikpapan : Villa Lembayung
Laut, meliputi hampir seluruh permukaan bumi
Ikan berenang di dalamnya dan banyak kapal berlayar di atasnya
Banyak orang yang bekerja di sepanjang pesisir laut
Kurang lebih itulah kalimat pembuka di buku karya Tony Wolf. Salahsatu buku favorit saya dan anak-anak. Mungkin, buku ini juga yang membuat mereka makin mencintai laut dan pantai. Yaa, selain sebuah misteri hampir tidak ada anak yang saya rasa tidak menyukai pantai dan air.
Lanjutkan membaca “Jelajah Kota Balikpapan : Villa Lembayung”Roti Canai Bulek Eka
Roti canai. Sudah familiar dengan namanya? Atau masih ada yang belum mengenal roti ini. Menurut Wikipedia roti canai adalah sejenis roti pipih dengan pengaruh India yang dapat ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Mungkin, dulu roti ini bisa dinikmati di rumah makan Aceh dan Sumatra Barat di Indonesia. Tapi saat ini, roti canai lebih mudah ditemukan.

Flashback Setahun Lalu
Masih menikmati suasanadi rumah aja atau sudah mulai beradaptasi dengan normal baru? Keluargaku sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan normal baru. Namun, karena sejak zaman penjajahan Belanda aku memang cukup kesulitan dengan berada di keramaian. Maka, jika mengunjungi suatu tempat dan terlalu ramai, pindah haluan akan jadi pilihan.
Semalam, tiba-tiba ibu mengingatkan kejadian setahun lalu. Saat tingkat pasien covid-19 di Balikpapan cukup tinggi. “Inget gak, setahun lalu itu kita beruntutan sakit dan kamu kehilangan indera penciuman,” kata ibu.
Lanjutkan membaca “Flashback Setahun Lalu”Bapak : Membangun Ikatan
“Ayo Ris, tidur. Udah malam. Besok kita habis subuh mau jalan lho,” kata bapak.
“Kemana?” tanyaku. Akupun mengalihkan pandanganku ke bapak.
“Jalan-jalan,” jawab bapak singkat.
“Aha. Pasti besok bapak libur,” batinku.
Lanjutkan membaca “Bapak : Membangun Ikatan”
