Cinta Karena Biasa

Ketika hati sudah tidak merasa nyaman, apakah masih tetap mencintai? Ah, ini terlalu mendayu-dayu dan sedikit berlebihan ya. Apalagi kecintaan pada pekerjaan domestik tidak ada yang sama.

Dari sekian banyak ibu rumah tangga, menyetrika mungkin pekerjaan yang paling sedikit disukai. Namun, aku salah satu dari segelintir orang yang ternyata menyukai pekerjaan ini. Awalnya bisa jadi dipaksa. Karena aku ingat benar, aku mulai menyetrika pertama kali saat aku kelas 1 SMP. Saat itu, aku beru saja mentruasi. Yang artinya beberapa tugas rumah harus bisa kukerjakan sendiri. Selain mencuci, tentu saja menyetrika. Biasanya pekerjaan ini memang saling melengkapi.

Lanjutkan membaca “Cinta Karena Biasa”

Buku Untuk Nindy

“Ris, di mana buku Khalil Gibranku?” tanya mbak Ika suatu malam.

“Ada di box pojokan tuh. Maaf ya, raknya sudah gak muat buat buku-buku kita,” kataku kepada kakak keduaku.

Karya Khahlil Gibran adalah favoritnya. Aku membaca hanya karena penasaran. Dan karena di rumah ini ada mini perpustakaan, maka iapun tidak memboyong buku-buknya setelah menikah 13 tahun lalu.

“Nindy tuh di suruh bawa buat kelas literasi,” katanya tanpa kutanya.

Aku mengernyitkan dahi. “Gak salah bawa bukunya Khahlil Gibran buat literasinya dia di sekolah,” tanyaku.

“Terlalu berat ya,” tanya mbakku balik.

Lanjutkan membaca “Buku Untuk Nindy”

Berbagai Profesi di Karnaval TK

Jika kemarin-kemarin kemeriahan HUT RI diwarnai dengan berbagai lomba, Cinta masih melanjutkannya dengan agenda lain. Kali ini karnaval bersama teman-teman TK se-Balikpapan.

Begitu diberitahu di wag kelas dua hari sebelumnya, aku langsung memberi tahu papah dan nenek. Yang semangat sudah pasti nenek. Karena sejak Nindy, nenek tidak pernah absen menonton cucu-cucunya karnaval. Apalagi, 2 tahun ini, seluruh kegiatan tidak bisa dilakukan. Otomatis, antusiasme jadi berkali-kali lipat.

Lanjutkan membaca “Berbagai Profesi di Karnaval TK”

Bisa Karena Biasa

“Nanti bantuin bikin presentasi ya. Kakak aja yang bikin, tapi ade di sebelah sambil ditanya-tanya,” kata suami belum lama ini.

Wuih, tumben banget nih. Biasanya juga kalau bikin presentasi gak pernah minta bantuan, batinku. Usut punya usut, ternyata suami kepincut dengan presentasi dari canva. Saat kami keluar kota bulan lalu, suami harus membuat presentasi. Kami hanya membawa macbook milik kantor yang minim aplikasi. Tapi karena canva bisa diakses secara online, maka aku membantu membuatkan presentasi suami. Saat itu, aku yang mengerjakannya.

Lanjutkan membaca “Bisa Karena Biasa”

Tak Apa Bekal Sederhana, Tapi Penuh Cinta

Di pertengahan tahun 2022 ini, sekolah-sekolah di Balikpapan sudah kembali beraktivitas. Meski sebagian masih belum menetapkan jam normal seperti dahulu. Karena jam sekolah yang belum normal, maka sekolah-sekolah yang biasanya menyediakan catering, meniadakan dulu. Masing-masing orangtuapun membawakan anak-anaknya bekal. Di sosial mediaku, sering sekali berseliweran menu-menu bekal anak sekolah. Tentu ini menginspirasi sekali. Tapi ada yang nyinyir juga lho. Ah itu mah selalu ada ya. Kalau dilihat dari sisi positifnya, kita malah tidak pusing menu setiap harinya. Karena bisa “ATM” dari postingan-postingan yang ada. Apalagi seperti aku, yang sering tidak mau ambil pusing.

Lanjutkan membaca “Tak Apa Bekal Sederhana, Tapi Penuh Cinta”

Menggendong Melancarkan Proses Menyusui – Webinar FormASI Balikpapan

Meski pekan Menyusui Sedunia 2022 sudah berlalu, tapi webinar garapan FormASI Balikpapan dan Ibu Profesional Balikpapan Raya masih berlangsung. Sabtu, 20 Agustus kemarin, para peserta sudah siap mengisi malam minggunya dengan menuntut ilmu.

Webinar pekan ke tiga ini memiliki tema Menggendong Membantu Melancarkan Proses Menyusui. Kok bisa? Bisa dong. Karena ternyata menggendong dan menyusui saling mendukung tumbuh kembang anak lho.

Yang menjadi pembicara adalah Mbak Malisa Sudirman atau biasa disapa Mbak Icha. Ibu dua anak ini, sekarang berdomisili di Tasikmalaya. Dari 2018 – 2020 mbak Icha menyelesaikan beberapa sertifikasi sebagai konsultan menggendong.

Lanjutkan membaca “Menggendong Melancarkan Proses Menyusui – Webinar FormASI Balikpapan”

Memeriahkan 17an dengan Berbagai Perlombaan

Tujuh belas agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka, nusa dan bangsa

Hari lahirnya Indonesia

Merdeka …..

Bagaimana perayaan 17anmu kemarin? Ikut upacara bendera? Atau ikut lomba? Atau jangan-jangan seperti aku, menyelesaikan pekerjaan domestik dengan perasaan merdeka? Kalau dibawa beban, pekerjaan domestik pasti akan melelahkan. Tapi jika dilakukan dengan bahagia, hmm pasti rasanya jauh berbeda.

Lanjutkan membaca “Memeriahkan 17an dengan Berbagai Perlombaan”

Menggendong, Memberikan Kenangan yang Indah

Hari ini, beranda facebookku menunjukkan sebuah kenangan manis yang tidak terlupakan. 5 tahun lalu, aku sedang menggendong Cinta menggunakan woven wrap dan mengajaknya berbelanja di sebuah supermarket. Di awal-awal foto, Cinta sangat bahagia. Ia tersenyum senang. Saking nyamannya di dalam gendongan, ia sampai tertidur pulas. Waktu itu ia ku gendong di punggungku.

Lanjutkan membaca “Menggendong, Memberikan Kenangan yang Indah”

Pentingnya Peduli Kesehatan Mental Ibu Menyusui

Webinar Pekan Menyusui Sedunia 2022 FormASI Balikpapan

Pekan Menyusui Sedunia 2022 kali ini, disemarakkan FormASI Balikpapan yang berkolaborasi dengan Ibu Profesional Balikpapan Raya. Kali ini ada tiga webinar yang saling berkesinambungan. Meskipun temanya berbeda, tapi ketiganya saling melengkapi tugas kita sebagai orang tua.

Meski malam minggu, peserta tampak berbinar-binar mengikuti webinar kali ini. Webinar pertama ini, diisi oleh teh Shinta Rini, M.Psi, Psikolog. Bukan hanya psikolog, teh Shinta juga merupakan member Ibu Profesional Balikpapan Raya. Temanya adalah “Kesehatan Mental Ibu Menyusui”. Kesehatan mental saat ini, memang menjadi isu yang kerap menjadi perhatian. Dulu, bisa jadi banyak yang mengabaikan kesehatan mental seseorang. Apalagi, ibu menyusui sering kali mengalami perubahan hormon yang turun naik.

Lanjutkan membaca “Pentingnya Peduli Kesehatan Mental Ibu Menyusui”

Aku Bisa Berhasil Menyusui dengan Lancar, Karena Belajar dan Dukungan

Setiap tahunnya di awal bulan Agustus, penggiat ASI di seluruh dunia merayakan Pekan Menyusui Sedunia. Di tahun 2022 ini, tema yang diusung adalah Berperan Lebih untuk Menyusui, Mendukung dan Mengedukasi.

Aku pertama kali mengetahui ada komunitas peduli ASI di tahun 2012. Saat itu, kepentingannya untuk pekerjaan. Belum ada niat untuk belajar dan mengenal mengenai pentingnya menyusui. Tapi aku beruntung. Para ibu yang saat tergabung di FormASI (Forum ASI) Kaltim, tidak membiarkanku menyia-nyiakan kesempatan belajar. Aku kerap diajak saat mereka mengadakan kegiatan.

Lanjutkan membaca “Aku Bisa Berhasil Menyusui dengan Lancar, Karena Belajar dan Dukungan”