Bergaya Sesuai Isi Dompet

“Bergayalah sesuai isi dompetmu.” kata ibuku suatu hari. Ibu bukan sedang marah padaku. Tapi hanya mengingatkan. Bahwa banyak hal bisa terjadi seketika. Kita tidak boleh merasa di atas angin. Masalahnya aku berat, angin semilir tak mungkin mampu mengangkatku 😌.

Tapi ada yang menggelitikku. Tampaknya petuah bergaya sesuai isi dompet tidak lagi cocok dengan keadaan saat ini. Di mana orang-orang yang menyukai cashless bermunculan. Dompet bisa jadi kosong, tapi isi rekeningnya gendut. 🤪🤣

Lanjutkan membaca “Bergaya Sesuai Isi Dompet”

Jujube Be Spendy Black Out

Di zaman yang serba digital saat ini, banyak orang tadinya selalu membawa dompet kemana-mana, memilih hanya membawa kartu saja. Yups, pembayaran digital sekarang hampir di semua tempat tersedia. Bahkan dengan menggunakan smartphone saja, kita bisa tarik tunai di atm tanpa menggunakan kartu atmnya. 

Bisa jadi kartu yang wajib dibawa hanya KTP dan SIM serta STNK saja. Aku sudah bertahun-tahun menggunakan dompet kartu. Karena uang kertas paling hanya beberapa lembar saja. Berjaga-jaga saat pembayaran di pasar tradisional atau membeli sesuatu yang harus menggunakan cash. Makanya aku selalu berharap kalau banyak pedagang atau pemiliki usaha mau menyediakan pembayaran secara digital. Karena sangat-sangat memudahkan untuk orang sepertiku.

Lanjutkan membaca “Jujube Be Spendy Black Out”