Game Level 9 Hari 11 : Bermain Pasir

Hari ini nenek dan tante Cinta – Rangga dari Samarinda, datang berkunjung. Awalnya kami tidak memiliki rencana akan keluar rumah. Tapi tak lengkap rasanya, jika berkunjung ke Balikpapan hanya diam di rumah saja.

Kamipun mendadak memutuskan jalan-jalan ke Pantai Lamaru.

Kakak-kakak sepupu Cintapun ternyata memiliki agenda yang sama.

Lanjutkan membaca “Game Level 9 Hari 11 : Bermain Pasir”

Game Level 6 Hari 11 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Menyusun Buku

Meletakkan buku di beberapa sudut rumah, sudah jadi kebiasaan saya sejak dulu. Ini cara saya agar tetap ingin membaca. Sedang untuk Cinta, buku yang bertebaran di mana-mana membuatnya makin tertarik membuka-buka halamannya.

Kamar kami mungil, jik buku-buku diletakkan sembarangan maka akan membuatnya semakin sumpek. Lanjutkan membaca “Game Level 6 Hari 11 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Menyusun Buku”

Game Level 5 Hari 11 : Pohon Literasi, Aku Suka Berolahraga

Dalam suasana kemerdekaan ini, tentu saja aneka perlombaan diadakan. Untuk anak-anak, dan juga dewasa.

Hari ini, bersama Nindy Cinta melihat perlombaan di RT rumah kami. Tanpa ekspetasi apa-apa, saya mengizinkan Cinta menuju lapangan. Saya pikir, ia hanya akan menjadi penonton. Tapi siapa sangka, kalau ia akan mengikuti beberapa perlombaan.

Lanjutkan membaca “Game Level 5 Hari 11 : Pohon Literasi, Aku Suka Berolahraga”

Game Level 3 Hari 11 : My Family My Team, Berimajinasi

Jika hari minggu banyak dimanfaatkan untuk beraktivitas bersama keluarga di luar, kali ini saya dan keluarha memilih di rumah.

Pasalnya saya sedang merasa kurang enak badan. Dan kamipun sedang menunggu om langganan service AC datang 😆🙈. Lanjutkan membaca “Game Level 3 Hari 11 : My Family My Team, Berimajinasi”

Game Level 2 Hari 11 : Melatih Kemandirian, Bermain Bebas

Minggu pagi ini, sudah memasuki tantangan di hari 11. Saya, tidak merencanakan kegiatan apapun hari ini. Pokoknya cuma pengin leye-leye. Lah, tiap hari juga leye-leye kan?

Lanjutkan membaca “Game Level 2 Hari 11 : Melatih Kemandirian, Bermain Bebas”