Semangat Berolahraga yang Menular

Senang sekali rasanya melihat banyak teman di dunia maya yang sering posting kegiatan olahraganya. Baik saat berolahraga di rumah ataupun di studio olahraga. 

Tapi, jujur saja aku sangat iri dengan teman-teman yang bisa olahraga di tempat gym. Alhamdulillah, meski tidak bisa berolahraga di tempat gym, aku masih tetap bisa berolahraga di rumah. 

Aku mulai mencintai olahraga sejak 5 tahun lalu. Seperti kebanyakan orang, aku mulai olahraga karena putus asa dengan berat badan yang tidak kunjung turun setelah setahun bersalin. Hanya mengandalkan menyusui dan aktivitas fisik, ternyata tidak menjamin berat badan kembali sesuai dengan index masa tubuh. 

Lanjutkan membaca “Semangat Berolahraga yang Menular”

Semangat Berolahraga yang Menular

Senang sekali rasanya melihat banyak teman di dunia maya yang sering posting kegiatan olahraganya. Baik saat berolahraga di rumah ataupun di studio olahraga. 

Tapi, jujur saja aku sangat iri dengan teman-teman yang bisa olahraga di tempat gym. Alhamdulillah, meski tidak bisa berolahraga di tempat gym, aku masih tetap bisa berolahraga di rumah. 

Aku mulai mencintai olahraga sejak 5 tahun lalu. Seperti kebanyakan orang, aku mulai olahraga karena putus asa dengan berat badan yang tidak kunjung turun setelah setahun bersalin. Hanya mengandalkan menyusui dan aktivitas fisik, ternyata tidak menjamin berat badan kembali sesuai dengan index masa tubuh. 

Lanjutkan membaca “Semangat Berolahraga yang Menular”

Bagaimana Bisa Bahagia?

Kata orang, bahagia itu sederhana. Dan katanya kebahagian setiap orang tidaklah sama. Lalu apa sebenarnya bahagia? Menurutku salah satu kunci bahagia adalah bersyukur. Itulah mengapa standar bahagia setiap orang tidak sama. Karena rasa syukur kita yang berbeda-beda. Semakin banyak rasa syukur, maka semakin tinggi pula kebahagiaan yang kita rasakan. 

Aku mencoba bertanya pada diriku sendiri, bahagia bagiku seperti apa? Apakah bisa berbelanja barang yang kita inginkan? Ataukah punya kesempatan me time? Atau apalagi? 

Lanjutkan membaca “Bagaimana Bisa Bahagia?”

Pengalaman (Yang Mungkin) Menyeramkan

“Mah, kenapa sih mama carikan Cinta sekolah yang dekat kuburan. Kan serem?” kata Cinta suatu pagi.

“Dekat? Masa sih? Perasaan mama jauh deh. Lagi pula, kita bisa gk lewat kuburan kok,” jawabku.

“Iya mah, tapi tetap aja seram, karena Cinta lihat,” kata Cinta lagi.

“Eh, tapi kan rumah kita juga dekat kuburan. Malah lebih dekat lagi dari pada sekolah kita,” kataku mengingatkan.

“Iya tapi gak keliatan ma. Kalau sekolah beda,” Cinta masih bersikeras.

“Kan sekolah juga gak keliatan,” kataku lagi.

“Pokoknya beda. Cinta gak paham kenapa mama suka banget sama daerah sekolah Cinta. Dekat kuburan, dikelilingi hutan, sepi, kalau berangkat sekolah pagi udaranya dingin. Mana kadang masih ada kabutnya,” cerocosnya.

Lanjutkan membaca “Pengalaman (Yang Mungkin) Menyeramkan”

Penggunaan Bahasa Sehari-Hari

Sebagai orang yang besar dan lahir di Balikpapan, aku termasuk orang yang hanya bisa bahasa Indonesia. Padahal, sejak sekolah teman-temanku banyak yang berasal dari suku jawa, madura, bugis dan banjar. Suku-suku yang memang mudah ditemui di kota minyak ini. 

Namun, kebanyakan teman-teman sekolahkupun menggunakan bahasa Indonesia. Yang masih kental berbahasa daerah, hanya orang tua mereka. Teman-temankupun, akan berbahasa daerah, saat diajak ngobrol orang tuanya.

Lanjutkan membaca “Penggunaan Bahasa Sehari-Hari”

Posisi Bayi Sungsang? Lakukan Ini

Ada banyak sekali yang sering diungkapkan ketika mendengar posisi janin di dalam rahim sungsang. Hal ini membuat banyak ibu hamil jadi makin ketakutan dengan persalinannya nanti. Apa sih sungsang itu? Janin dinyatakan sungsang apabila posisinya di dalam rahim dengan posisi kepala di atas atau melintang. Karena biasanya pada persalinan normal, kepala bayilah yang keluar duluan. Sedangkan jika posisinya sungsang maka pantat atau kaki si Kecil yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala. Hal ini dapat di diagnosis oleh bidan atau dokter kandungan melalui bantuan USG.

Lanjutkan membaca “Posisi Bayi Sungsang? Lakukan Ini”

Pengki dan Sapu Mini, Benda Wajib Saat Staycation

Saat liburan atau staycation, benda wajib apa yang tidak pernah ditinggalkan. Sebagian mungkin memilih strika travelling, colokan tambahan atau apa lagi? Selain colokan tambahan,aku memilih mini pengki sebagai benda wajib lain yang harus masuk dalam koper keluargaku. Kok mini pengki?

Lanjutkan membaca “Pengki dan Sapu Mini, Benda Wajib Saat Staycation”

Semua Ibu Itu Hebat

Belum lama ini, seseorang yang aku follow di instagram berbagi rutinitas paginya sebagai ibu dalam membuat bekal sekolah. Tak hanya sekadar video, ia juga memberikan narasi opininya sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik. Sebenarnya saat mendengar pertama kali, reaksiku “wah, bisa ada yang komplen nih,” batinku.

Benar saja, beberapa hari kemudian ternyata ada yang mengkritik narasinya. Padahal maksud si pembagi, narasinya untuk penyemangat ibu-ibu yang bekerja di ranah domestik. Karena ada kalanya seorang ibu merasa jenuh dan “kepenuhan”. Bukan menyindir soal ibu bekerja di publik vs domestik. Ia pun pernah merasakan menjadi ibu yang bekerja di ranah publik. Otomatis ia tahu bagaimana rasanya dulu.

Lanjutkan membaca “Semua Ibu Itu Hebat”

Sharing Pijat Bayi di Rumba Ibu Profesional Balikpapan Raya

Pijat bayi sudah tidak asing lagi di telinga kita para ibu. Apalagi di kota Balikpapan dan kota-kota besar lainnya. Baby spa begitu mudah ditemui. Bahkan, ada baby spa yang menawarkan paket home care alias perawatan di rumah. Lalu, apakah tepat memilih pijat bayi di baby spa? Atau sebaiknya dilakukan ibunya sendiri.

Lanjutkan membaca “Sharing Pijat Bayi di Rumba Ibu Profesional Balikpapan Raya”

Serasa Coffee and Space

Saat ini, coffee shop begitu mudah kita temui. Dalam radius 1 kilometer, bisa jadi ada 2-3 coffee shop. Mulai dari yang harganya terjangkau sampai yang cukup terkenal seIndonesia Raya. 

Mulai dari mahasiswa sampai pekerja saat ini suka menikmati waktu di coffee shop. Tentu berbeda dengan zamanku kuliah bertahun-tahun lalu ya. Apalagi, aku bukan tipe anak yang sering nongkrong dengan teman-temanku.

Lanjutkan membaca “Serasa Coffee and Space”