Lebaran tampaknya memang identik dengan ampau THR. Sejak aku kecil, sudah jadi kebiasaan mbah, ibu, paman, tante, bude, pakde dan keluarga lain berbagi ampau. Tentu saja, mbah, ibu dan bapakku sudah mewanti-wanti. Dilarang meminta. Kalau ada yang memberi, alhamdulillah. Ucapkan terima kasih. Tapi kalau tidak dikasih atau terlewat, tidak boleh meminta.
Hal itu juga yang selalu aku ingatkan ke Cinta, Rangga dan ketiga keponakanku. Semenjak menikah, akupun ikut melanjutkan kebiasaan itu. Meski tidak besar nominalnya, tapi buat seru-seruan dengan anak-anak.
