Bagaimana 2023 mu?

2024 tinggal menghitung hari. Ini bisa kita manfaatkan untuk flashback. Kalau dirinci satu persatu sih, mungkin banyak banget yang belum tercapai. Tapi, mari kita fokus pada keberhasilannya. Yang belum tercapai, mari kita jadikan resolusi di 2024 nanti. Ha-ha.

Aku tidak pernah menyangka bisa membaca buku (ebook) baru sebanyak 12 buku. Artinya dalam satu tahun aku berhasil menyelesaikan 1 buku dalam 1 bulan. Itu buku baru saja. Tidak termasuk buku-buku lama yang sengaja aku baca ulang.

Lanjutkan membaca “Bagaimana 2023 mu?”

Mengelola Menu Sehat Sekeluarga – Sesi 1

Pernah kebingungan mau masak apa hari ini? Atau menunya itu-itu saja? Lalu apakah sudah yakin menu yang disajikan sehat untuk keluarga di rumah? Untuk menghilangkan rasa penasaran dan kegelisahan tersebut, sekaligus menyemarakkan beaThreeful – 3 Tahun IP Balikpapan Raya, HIMA IPBaRa mempersembahkan kelas zoom “Mengelola Menu Sehat untuk Sekeluarga”. Pematerinya adalah Pramita Sari, member IP Tangerang Selatan.

Untuk diketahui, Pramitha Sari adalah seorang dietisien. Selain itu, perempuan yang akrab disapa Mitha ini juga founder dari Ngasi Yuk, Keluarga Peduli ASI, Sisterhood, Bersama Atasi Stunting, dan Konselor Laktasi.

Lanjutkan membaca “Mengelola Menu Sehat Sekeluarga – Sesi 1”

Apa Cita-Citamu?

Bertanya mengenai cita-cita pada anak-anak, terutama di bawah lima tahun sungguh hiburan yang menyenangkan. Bagaimana tidak, kebanyakan dari mereka menjawab cita-cita karena kagum pada profesi tertentu. Aku sendiri punya banyak cita-cita saat kecil dulu.

Pernah suatu hari (eh sering sih) aku bertanya pada Rangga “Rangga, kalau sudah besar mau jadi apa?”. Tak ada harapan yang muluk pada jawaban yang akan dilontarkan Rangga. Aku hanya sekadar bertanya.

Lanjutkan membaca “Apa Cita-Citamu?”

Ultra Moist MS Glow

Lama sudah aku tidak menggunakan cushion dalam pilihan rangkaian kosmetik yang kugunakan. Sejujurnya sejak 2017, kosmetik yang aku gunakan hanya liptint, lipstick dan eyeliner. Kenapa? Karena aku suka melihat teksture kulit asliku. Selain itu, wajahku yang normal cenderung kering tapi mudah keringatan ini sering membuat kosmetik mudah luntur. Sunscreen adalah jalan ninjaku. Ha-ha.

Lanjutkan membaca “Ultra Moist MS Glow”

Ibuku, Sahabat Terbaikku

Pernah berpikir akan bersahabat dengan ibu sendiri? Aku tidak. Aku memang mengidolakan ibu sejak kecil. Tapi tak pernah berpikir akan menjadikan ibu sebagai sahabat. Yang kupahami dulu, orangtua tidak bisa menjadi sahabat anaknya.

Saat SMA, aku pernah memiliki teman yang sangat akrab dengan ibunya. Awalnya aku hanya mendapatkan ceritanya dari teman-teman yang lain. Sampai suatu hari, aku berkesempatan untuk berkunjung dan melihat sendiri bagaimana temanku dan ibunya sangat akrab. Temanku tak pernah ragu menceritakan apapun  pada ibunya. Soal temannya, sekolah, bolos bahkan pacar-pacarnya. Ibunya? Mendengarkan dengan seksama dan sesekali mengolok anaknya. Seakan mereka sebaya. Meski begitu, temanku tak pernah kehilangan kesopanannya. Tetap terlihat jelas kasih sayang dan sopan santunnya ke ibu. Melihat itu, aku tentu saja iri.

Lanjutkan membaca “Ibuku, Sahabat Terbaikku”

Putih yang Jadi Pilihan

Sejak tahun lalu, suami sudah menyuarakan untuk mengecat rumah. Alasannya karena dinding rumah sudah tidak ada ruang berkreasi lagi. Alias penuh dengan coretan anak-anak. Ha-ha. “Yakin mau di cat? Anak-anak masih kecil lho. Dan kita berencana nambah satu anak lagi. Mungkin Cinta dan Rangga sudah berhenti menggambar di dinding. Adiknya nanti, kan gak tau,” kataku pada suami. Aku sendiri senang sih, kalau ada nuansa baru di rumah. Tapi juga memahami kondisi yang mungkin akan terjadi.

Lanjutkan membaca “Putih yang Jadi Pilihan”

Beli Buku Atau Sewa?

Mana yang akan dipilih membeli buku bacaan baru atau menyewanya? Kalau dulu, pilihanku tentu akan jatuh pada membeli buku. Sejak dulu, aku bercita-cita memiliki perpustakaan sendiri. Sekarang, keinginan itu masih ada. Tapi karena keterbatasan tempat, aku harus bisa memilah-milah buku mana yang harus ditinggal dan mana yang harus dilepaskan setelah membaca.

Ingatanku masih sangat jelas, setiap akhir pekan toko buku adalah tempat kesukaanku dan bapak. Kami bisa menghabiskan waktu sangat lama di toko buku. Memilih buku yang akan kami beli. Genrenya tentu saja berbeda. Biasanya yang geleng-gelang kepala adalah ibu, menteri keuangan. Mau melarang, tapi presidennya sudah memberi izin. Ha-ha.

Lanjutkan membaca “Beli Buku Atau Sewa?”