Bapak : Cinta Pertamaku

Doooorrr

Aku mengejutkan bapak yang sedang asyik dengan pekerjaannya. Entah peralatan elektronik apalagi yang hari ini dibongkarnya. TV, radio sudah sering jadi bahan eksperimen bapak. Meski lebih sering berhasil, ada saja peralatan yang akhirnya kami antar ke tempat service elektronik.

“Jangan ngagetin dong. Bapak lagi sibuk,” bentak bapak. Aku sontak terkejut. Tapi, itulah bapakku. Kalau sedang sibuk mengerjakan sesuatu, tak pernah mau diganggu.

Hufh. Aku bosan. Hari ini Nata, Mas Andika dan Dewi tidak ada yang di rumah. Aku mengeluarkan sepeda biruku dari garasi. Kukayuh sepeda lungsuran dari mbak Ika ke arah hutan belakang rumah. Tempat bermain favorit dengan teman-temanku.

Lanjutkan membaca “Bapak : Cinta Pertamaku”

Hidangan Spesial Lebaran

Lebaran sebentar lagi, lebaran sebentar lagi

Lah, baru juga mulai berpuasa, tapi udah mikir lebaran. Huf. Hidangan lebaran adalah hal yang sering dibicarakan keluargaku. Bukan saat bulan ramadan. Tapi jauh sebelum bulan puasa tiba. Bahkan, pernah baru beberapa hari lebaran berlalu, hidangan lebaran kembali dibicarakan.

Lanjutkan membaca “Hidangan Spesial Lebaran”

Masih Jalan Kaki

“Buleek, udah mulai masak ya?” aku menyapa bulek Min. Tetangga yang memiliki warung makan di depan rumahnya.
“Lho, Cinta toh. Mau kemana,” bulek Min balik bertanya setelah menyadari bahwa aku yang menyapanya. Tapi dia bertanya ke Cinta, bukan ke aku.
“Mau les, Bude,” jawab Cinta.
“Itu lho ada motor. Pakai saja,” bulek Min berbicara padaku. Mungkin, dikira motorku sedang tidak ada di rumah. Makanya mengantar Cinta dengan berjalan kaki.
“Gak bulek. Anaknya yang minta jalan kaki ke tempat les. Di rumah ada motor kok,” jawabku sambil berlalu.

Lanjutkan membaca “Masih Jalan Kaki”

Takut

Aku rasa setiap orang punya rasa takut. Tak semua sama. Lalu, apa yang kamu takutkan selama ini? Dulu aku punya ketakutan khusus pada hewan cicak. Setiap bertemu cicak, aku selalu bergidik ngeri. Pernah suatu hari seorang teman iseng melempar cicak ke arahku, aku berteriak ketakutan. Tapi tak sampai menangis. Hanya geli bercampur kesal. Berbeda dengan temanku yang lain. Saking takutnya pada cicak, saat dilemparkan hewan mungil itu, ia bisa sampai pingsan.

Lanjutkan membaca “Takut”

Jalan Kaki

Cuit, cuit, cuit, cuit

Kudengar sayup-sayup suara burung dari dalam rumah. Matahari tampaknya masih malu-malu. Memilih bersembunyi di balik awan putih. Pagi ini tak sepanas biasanya. Kulirik jam di dinding, waktunya Cinta bersiap-siap.

“Ayo kak, sudah jam 8. Siap-siap dulu,” ajakku.

“Boleh jalan kaki aja kah?” tanya Cinta.

Lanjutkan membaca “Jalan Kaki”

Pasar Malam

Salah satu hiburan yang sederhana, tapi tetap menyenangkan. Pasar malam yang ada dibayanganku saat kecil adalah taman hiburan. Ada komidi putar, bianglala, dan aneka permainan lainnya. Sejak kecil, aku ingin sekali menghabiskan banyak waktu di pasar malam. Pada kenyataannya, aku tidak pernah melakukannya bersama bapak. Ada banyak alasan kenapa, hiburan ke pasar malam tidak pernah kami lakukan.

Lanjutkan membaca “Pasar Malam”

Mengelola Menu Sehat untuk Sekeluarga Sesi 2

Hari ini adalah materi lanjutan dari sesi minggu lalu “Mengelola Menu Sehat untuk Sekeluarga”, yang aku tulis di sini. Di sesi kedua ini, Food Preparation adalah materi utamanya. Food preparation adalah metode mempersiapkan bahan baku mentah menjadi bahan siap masak. Ini dilakukan untuk memudahkan proses memasak. Tak hanya itu, dengan Food preparation kita cenderung menghemat pengeluaran belanja mingguan. Dan kebanyakan, food preparation dilakukan untuk satu minggu.

Lanjutkan membaca “Mengelola Menu Sehat untuk Sekeluarga Sesi 2”

Jelajah Kota Balikpapan : Pemancingan KM 24

Pemancing Keluarga Bowleh kembali hadir. Sudah lama kami tidak memancing bersama. Kali ini, aku dan keluarga mengunjungi sebuah kolam pemancingan di Jalan Soekarno Hatta KM 24. Kolam pemancingan ini berada di kawasan Panti Asuhan Yaumiddin.

Sebelum menuju kolam pemancingan, kami mampir ke rumah Bibi Marni untuk sholat dan makan siang serta menjemput Bibi.

Lanjutkan membaca “Jelajah Kota Balikpapan : Pemancingan KM 24”

Sayur Favorit

Menu apa yang tidak membosankan dan masih suka dinikmati hingga saat ini? Kalau aku sayur bening bayam adalah menu paling aman. Untukku sendiri ya. Bukan anak-anak dan keluarga di rumah, he-he.

Saat aku kecil, dalam seminggu ibu bisa dua sampai tiga kali memasak sayur bening. Selain simple dan cepat dalam memasaknya, aku termasuk anak yang susah sekali menerima sayuran dalam menu makanku. Sebenarnya sayur bayam juga tak langsung aku makan. Tapi ibu selalu menyelipkannya dengan memotong kecil-kecil. Sehingga aku bisa makan tanpa rasa ragu.

Lanjutkan membaca “Sayur Favorit”

Banjir Oh Banjir

Banjir adalah kata yang sangat jarang kudengar saat kecil. Entah karena wilayah Balikpapan yang terdampak banjir sedikit atau karena zaman dulu tak ada media sosial. Sehingga berita banjir tak mudah didapat seperti sekarang.

Atau bisa juga karena perkembangan, banyaknya rumah dan gedung yang di bangun, berakibat banjir mudah ditemui di berbagai sudut kota. Seperti belakangan ini, banjir di Balikpapan mudah sekali terjadi. Meski waktu surutnya juga cepat, tapi tetap saja banyak rumah yang terdampak.

Lanjutkan membaca “Banjir Oh Banjir”