Mengenalkan anak-anak untuk mencintai buku tentu bukan hal yang mudah. Perlu contoh dari orangtua dan lingkungan sekitarnya. Saya sendiri, bisa mencintai buku karena Bapak termasuk kutu buku.
Sejak saya kecil, bapak selalu menghabiskan waktunya dengan membaca buku. Buah tak jauh jatuh dari pohonnya, saya pun begitu. Jika sudah membaca buku, cukup sulit mengalihkan perhatian saya untuk yang lain.
Jika Bapak tidak berniat membuat anaknya mencintai buku, berbeda dengan saya. Sejak remaja, saya sudah berangan-angan, akan “meracuni” anak-anak saya dengan buku. Sebagai bahan “percobaan”, tak lain dan tak bukan keponakan-keponakan saya. Awalnya membuat mereka suka buku cukup sulit. Karena kedua orangtuanya memang bukan kutubuku. Namun, karena sering melihat saya membaca keduanya pun mulai tertarik dengan buku. Awalnya memang hanya eksplorasi saja. Tapi, buat saya itu langkah yang baik membuat mereka mencintai buku. Sekarang setiap mereka menginap, saya membiasakan mereka untuk membaca buku.

Buku ini dilengkapi gambar-gambar yang menarik,sehingga anak lebih tertarik untuk membuka halaman demi halaman. Tak hanya itu, buku ini juga memiliki postcard yang isinya ajakan-ajakan untuk anak agar menjaga bumi lewat hal-hal sederhana. Pada postcard juga dilengkapi gambar-gambar. Jadi meskipun belum bisa membaca, anak tetap bisa dipahamkan ajakan-ajakan untuk menjaga bumi.

Selamat membaca dan mengenalkan buku pada anak. Eits, cintai bumi juga yaaa

