Menjadi Orangtua Asyik, Membentuk Anak Hebat
“Manakala berbicara dengan anak-anak, yang paling penting bukanlah apa yang kita katakan. Tetapi bagaimana kita mengatakannya. Berhati-hatilah dalam mengeluarkan nada suara dan gerak tubuh saat berbicara dengan mereka”
Menjadi orangtua boleh jadi melelahkan. Meski sudah menarik urat leher menyampaikan sesuatu, belum tentu anak mau mendengar, apalagi menurutinya. Penulisnya Rani Razak Noe’man memaparkan pentingnya cara berkomunikasi dalam mengasuh anak. Mendidik adalah mengasuh. Mengasuh adalah berinteraksi dan berkomunikasi. Rani menekankan cara berkomunikasi adalah urat nadi mengasuh anak. Komunikasi yang baik akan membuahkan pola asuh yang baik pula.
Melalui buku ini, pembaca disadarkan bahwa orangtua adalah cermin bagi anak dalam membangun watak. Karena anak terbentuk melalui contoh yang orangtua katakan dan kerjakan. Seringkali orangtua memaparkan kekhawatirannya dengan cara yang kurang tepat. Rani menggambarkan ketika anak pulang terlambat. Ada dua cara yang biasa dilakukan orangtua. Cara pertama, menumpahkan kekhawatiran dengan nada marah. Dan kedua, menumpahkan kekhawatiran dengan nada rendah. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menunjukkan kekhawatiran. Namun, cara pertama hanya menunjukkan kemarahan. Sedang cara kedua, menunjukkan rasa khawatir dan rasa sayang.
Ada 5 Bab yang dibahas dalam buku ini di antara ya Amazing Parenting, Yuk, Menjadi Orangtua yang Amazing!, Beralihlah pada Amazing Communication!, Memilih, “Membelah”, dan Mengupas Tuntas Masalah Anak, serta Komunikasi Penuh Kasih Sayang.
Banyaknya materi yang disampaikan dalam buku ini dilengkapi juga dengan ilustrasi-ilustrasi yang banyak dihadapi orangtua. Pemecahan solusinya pun ikut diberikan lewat ilustrasi. Buku ini bisa jadi refernsi yang menarik bagai orangtua dan calon orangtua.
Judul Buku : Amazing Parenting ; Menjadi Orangtua Asyik, Membentuk Anak Hebat
Penulis : Rani Razak Noe’man
Penerbit : Noura Books (PT. Mizan Publika)
Terbit : Cetakan I, Februari 2010
Ruang Cerita 