Review Buku : Cerita Tanpa Kata-Kata – Watiek Ideo  

  
Yipiiiii, buku cerita karya Watiek Ideo udah diterima dengan perasaan bahagia. Selain buku dengan beberapa seri, masing-masing paket buku ini berhadiah kaos kece. Sementara, baju-baju itu dipakai kakak Nindy dan kakak Icah. “Bajunya tolong dijaga ya kak. Jadi, anak-anak mami nanti bisa pakai baju-baju ini 😆,” pesan saya. 

Mengenalkan membaca buku sejak dini, tentu memiliki segudang manfaat. Buku-buku yang bisa dijadikan pilihan adalah buku-buku seri mendongeng. Membacakan buku atau mendongeng mampu merekatkan hubungan orangtua dengan anak. Tak hanya itu,  mendongeng juga bisa membantu mengoptimalkan perkembangan psikologis dan kecerdasan anak secara emosional. 

Seperti buku “Cerita Tanpa Kata-Kata” karya Watiek Ideo. Buku ini berguna untuk mengembangkan kemampuan visual anak. Anakpun bebas berimajinasi membuat cerita menurut keinginan atau sudut pandang merek. Membuka buku ini, kita hanya akan melihat ilustrasi-ilustrasi. Tanpa kata sedikitpun. Dengan begitu, anak akan bebas mengimajinasikan ceritanya. Namun, tak perlu khawatir, karena Watiek Ideo memberikan “contekan” cerita yang ditulis pada kertas stiker. “Contekan-contekan” ini bisa ditempel pada masing-masing halaman. Tentu saja, anak mesti mencocokan cerita dengan ilustrasi yang ada. 

Tapi menurut saya, lebih baik abaikan saja “contekan”nya. Berikan anak kebebasan berimajinasi. Dan yang terpenting, selalu ada pesan dari masing-masing cerita. 

Buku cerita tanpa kata-katan ini terbagi menjadi lima cerita. Di antaranya Gatal di Perut Hiyo, Senyum Cemerlang Clodi, Makan Rame-Rame, Jejak Kaki Bipo, Nomi Suka Bersih-Bersih. 

Pengarang : Watiek Ideo

Penyunting : M. Dinar Tanama

Gambar : Adit Galih 

Desain Sampul : Alf. Yogi S

Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer 

2 tanggapan untuk “Review Buku : Cerita Tanpa Kata-Kata – Watiek Ideo  ”

Tinggalkan Balasan ke Lidha Maul Batalkan balasan