“Kita cenderung lupa bahwa anak-anak lebih melihat contoh dari pada mendengarkan ceramah” – Roy L. Smith
“Anak-anak belajar tersenyum dari orangtua mereka” – Shinichi Suzuki
Setelah stalking timeline instagram seorang teman, saya melihat dia membaca buku HypnoParenting. Dari situ saya baru menyadari, kalau tulisan tentang buku ini masih “tergeletak” begitu saja di draft. **jitak kepala sendiri** 😤
Hipnotherapi menurut wikipedia adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi Hipnosis. Kata “Hipnosis” adalah kependekan dari istilah James Braid’s (1843) “neuro-hypnotism”, yang berarti “tidurnya sistem syaraf”. Orang yang terhipnotis menunjukan karakteristik tertentu yang berbeda dengan yang tidak, yang paling jelas adalah mudah disugesti. Hipnotherapi sering digunakan untuk memodifikasi perilaku subjek, isi perasaan, sikap, juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan, sakit sehubungan stress, manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi.
Namun sebelumnya hypnosis dikenal negatif. Boleh jadi karena pada sebuah reality show hypnosis menimbulkan kekonyolan dan kegaduhan.
Padahal ada banyak manfaat positif dari hipnosis. Salah satunya dapat berkonmunikasi dan menasehati seseorang dengan menggunakan sugesti ke alam bawah sadar manusia.
“Apapun yang orangtua atau lingkungan ajarkan akan tertanam dalam bawah sadar anak”
Pada buku kali ini, kita diberikan contoh-contoh kasus yang sering dialami para orangtua. Tak sedikit orangtua yang merasa kewalahan dan kehabisan akal dalam menghadapi tingkah laku anak-anaknua. Dengan hypnoparenting , orangtua bisa memberikan beragam sugesti positif untuk anak. Dengan begitu, orangtua tidak perlu merasa energinya terkuras dalam mengasuh anak-anak.
“Kebiasaan anak merupakan hasil dari pola asuh orangtuanya”
“Setiap hari dalam hidup kita, kita menabung dalam rekening kenangan milik anak-anak kita,” Charles R. Swindoll, The Strong Family
Tak hanya bermanfaat bagi anak, hypnoparenting juga memberikan dampak positif bagi orangtua sendiri. Ya, orangtua bisa belajar berkontemplasi dan melakukan intropeksi diri. Selain itu orangtua juga jadi mampu melupakan dan mengobati masa lalunya.
Judul : Hypnoparenting
Penulis : Dr Dewi P. Faeni, MHt, MM
Penerbit : Noura Books (PT. Mizan Publika)
Terbit : Cetakan I, Juni 2015 (Edisi awal buku ini diterbitkan oleh penerbit Qanita tahun 2o11 dan telah dicetak ulang sebanyak 4 kali hingga januari 2012)
