Gadis kretek. Pasti langsung ke inget mbak Dian Sastro kan? Jujur saja aku membeli ebook Gadis Kretek karena melihat postingan mbak Dian tentang serial Gadis Kretek di instagramnya. Aku melihat komentar salah satu followersnya yang berkata “Ini based on novel itu ya”.
Maka aku langsung mengecek apakah ada playbook. Omooo, ternyata ada. Ya udah, langsung check out tanpa ba bi bu be bo!
Sesuk? Apakah ini bahasa jawa yang artinya besok? Mungkin saja. Saat melihat covernya di google playbook, jujur saja aku agak ngeri. Kenapa? Karena novel yang katanya bergenre horor ini menggambarkan orangtua dan anam kecil yang berdiri di atas tangga dengan mata berwarna merah.
Alhamdulillah di kindle, cover seperti itu gk muncul 😮💨. Males kan ya kalau buma perpustakaan, terus covernya terlihat seperti itu.
Pernah dengar istilah mommy brain? Itu lho kondisi di mana seorang ibu akan mudah lupa. menurut mbak gugel, Para ahli menduga bahwa mommy brain berkaitan dengan adanya hormon oksitosin setelah melahirkan. Hormon ini dapat memengaruhi bagian otak yang berperan dalam pembentukan memori, sehingga wanita dapat melupakan memori tertentu yang dianggap otak tidak penting.
Hmmm, aku selama ini tidak terlalu memerhatikan. Karena aku hampir selalu menuliskan jadwal harianku di sebuah jurnal. Jadi kalau ada yang lupa, ya berarti aku gk mengecek jurnal atau kalender di Hp.
Apakah memaafkan itu mudah diberikan? Apakah melupakan itu ringan dilakukan? Sayangnya, itu sering kali lebih enteng diucapkan, tapi di hati terdalam tetap begitulah. Bagaimana caranya kita memeluk erat semua rasa marah, benci, sakit hati, ketika itu bahkan baru mulai dibicarakan saja sudah menyakitkan? Bagaimana berdamai dengan situasi tersebut?
Itulah yang tertulis di bagian cover buku. Eits, seperti biasa disclaimer dulu nih. Tulisan ini lagi-lagi mengandung bocoran. Kadang suka lupa kalau kebanyakan bocornya, he-he.
“Ah, cuma gelas custom gini, apa sih istimewanya?”
Jujur saja, itu adalah suara hatiku bertahun-tahun silam. Aku gak merasa istimewa dengan gelas bergambar tertentu. Apalagi kalau gelas tersebut pemberian dan tidak punya keterikatan denganku. Ya udah, sesuai fungsinya saja. Gelas untuk minum.
Aku sebenarnya merasa aneh kalau ada yang memajang gelas-gelas custom. Atau gelas sovenir pernikahan. Kayak ibuku yang malah memajang gelas serta mangkok sovenir pernikahan sepupuku.Ha-ha.
Namun, beberapa bulan lalu, Cinta mendapat kenang-kenangan dari sekolahnya custom mug yang beruliskan nama-nama teman di sekolahnya. Gelas itu adalah favoritnya. Setiap menggunakan gelas itu Cinta akan mellow dan bersemangat dalam waktu yang bersamaan. Bingung ya.
Nah, seminggu lalu mbak Nurul, teman menggendong yang sekarang menjadi freelancer ilustrasi membuat desain gelas custom. Karena aku sudah punya gambar yang ku suka, aku hanya memasan cetak dan gelasnya. Dalam beberapa hari gelasnya datang. Ternyata seperti perasaan Cinta. Ada kepuasan yang berbeda saat menggunakan gelas ini.