Setelah bertualang di Klan Komet, sampailah ketiga sahabat di penghujung ujian. Setelah sampai di Pulau Hari Minggu ketiga sahabat ini ditipu habis-habisan oleh Max, yang ternyata adalah si Tanpa Mahkota. Ketiga remaja ini terikat tali perak. Tidak bisa bergerak. Semakin bergerak maka tali perak akan semakin kencang mengikat mereka.
Tanpa sepengetahuan Ra dan Seli, Ali yang selama ini menyimpan cermin berbentuk berlian milik Batozar mengeluarkan dari sakunya. Batozar yang berada di seberang cermin, sedang asyik melukis. Ia menyadari kalau pemegang cermin di seberang butuh bantuannya. Ia pun segera menuju cermin seberang.

Di Pulau Hari Minggu, Batozar bertemu dengan si Tanpa Mahkota. Si Tanpa Mahkota yang tidak mengenal Batozar, langsung menyerangnya. Meski tidak bisa mengalahkan si Tanpa Mahkota, Batozar cukup sulit dikalahkan. Bahkan, ia berhasil menggunakan salah satu teknik istimewanya. Di saat genting tersebut, tiba-tiba Pulau Hari Minggu dimakan oleh ikan raksasa. Batozar meminta anak-anak untuk tidak banyak bertanya. Yang akhirnya disadari oleh tiga sahabat, bahwa Klan Komet Minor ada di dalam perut ikan raksasa ini.
Di Klan Komet Minor, ketiganya bertualang ditemani Batozar. Mereka mencari pusaka Klan Komet Minor. Sebagai seorang pengintai, Batozar mulai mencari-cari petunjuk. Ia menemukan cuplikan video salah satu pemburu yang sudah pensiun.
Awalnya pemburu tidak mau membantu. Sampai ketika Seli yang sebelumnya terkena racun cacing perak kembali kumat. Seli harus berjuang menghadapi kematian sampai pagi. Saat matahari pagi menyinari tubuhnya, Seli kembali sehat dan kuat. Ternyata selama tubuhnya berhenti bergerak, Seli tetap mendengar suara dari sekelilingnya. Kekhawatiran Ra, membuat Seli makin kuat. Setelah sembuh dari serangan racun cacing, kekuatannya pun bertambah.
Para petualang ini mencoba mencari jejak benda pusaka Klan Komet Miror lebih dulu. Tentu saja, supaya si Tanpa Mahkota tidak menemukannya lebih dulu. Sayangnya setiap mereka berhasil menemukan benda tersebut, selalu dihadang oleh si Tanpa Mahkota. Mereka pun harus pergi dengan tangan kosong.
Sampai di pusaka terakhir, Ra, Seli, Ali dan Batozar mendapatkan bantuan dari para pemburu. Meski sudah tua, ternyata kekuatan mereka tetap kuat. Dan dipertempuran terakhirlah, terkuat sebuah rahasia kalau Ali ternyata keturunan murni si Tanpa Mahkota. Itu sebabnya banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki Ali.
Ketika semua mulai kalah, Ali ternyata selama ini sudah menyiapkan senjata khusus. Si Tanpa Mahkota sudah jumawa dengan pusaka yang miliki. Tapi kenyataan pahit harus ditelannya. Si Tanpa Mahkota kalah. Ali berhasil menumbangkannya.
Ali hampir membunuh si Tanpa Mahkota. Namun Raib melarangnya. Karena membunuh tidak boleh mereka lakukan. Mereka harus bisa mengalahkan musuh tanpa membunuh. Akhirnya si Tanpa Mahkota di kirim ke Ceroz. Kedua raksasa kembar yang akan mengurusnya.
Serial ini boleh jadi sudah tamat untuk cerita si Tanpa Mahkota. Tapi kelanjutan dari cerita-cerita serial Bumi sudah menanti untuk dibaca.
Judul : Komet Miror
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Tere Liye
Diterbitkan Tanggal : 25 Desember 2018
Genre : Fiksi/ Romance/ Fantasi
Harga Ebook : 44.400 (Diskon menjadi Rp 36.852)