Selena. Jika sebelumnya di serial petualangan dunia pararel kita menikmati perjalanan Raib, Seli dan Ali, di cerita kali ini perjalanan guru matematika merekalah yang akan di ceritakan.
Selena, gadis kecil yang tinggal di Distrik Sabit Enam. Distrik yang miskin dan alam yang tandus. Kedua orang tua Selena sangat miskin. Untuk kehidupan sehari-hari saja mereka kesulitan. Suatu hari, ayahnya jatuh sakit dan meninggal. Setahun kemudian, ibunya juga meninggal dan memberikan wasiat agar Selena mengunjungi pamannya di kota Tishri. Di sana, kehidupan remaja 15 tahun ini mengalami perubahan.
Pamannya Raf memiliki sebuah usaha kontraktor pembangunan. Meski cerewet dan pemarah, paman Raf sesungguhnya baik hati. Ia memiliki istri bernama Bibi Leh dan 5 orang anak bernama Am, Em, Um, Im, dan Om. Kelima anak laki-laki paman Raf bekerja untuk ayahnya. Karena itu, Selena juga harus bekerja dengan Paman Raf sebagai balas budi karena mau menampung Selena.
Meski Selena tidak pernah bersekolah, pengamatannya cukup tajam. Hal itu diakui oleh mandor di tim Selena, Aq. Aq yang menyadari kecerdasan Selena banyak memberikan pengetahuannya. Aq juga yang mendorong Selena untuk terus belajar dan mengikuti ujian kesetaraan di kota Tishri. Selena lulus dengan nilai memuaskan. Iapun mencoba mendaftar ke Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT). Dari tiga kali ujian seleksi, Selena berhasil mendapatkan nilai memuaskan di dua ujian. Namun di ujian bertarung, ia tidak berhasil. Pukulan berdentumnya yang sangat kecil, teknik menghilangnya yang masih meninggalkan kakinya. Apalagi teleportasi, ia tidak bisa melakukannya sama sekali.
Selena sangat sedih karena kegagalannya. Tapi di suatu malam, saat Selena sedang merasa terpuruk, ia bertemu dengan Thamus yang muncul di cermin kamarnya. Ia memberikan petunjuk Selena untuk mengunjungi suatu tempat. Selena pun datang. Ternyata di sana Thamus sedang membuka kemampuan bertarung Selena. Selama ini Selena punya bakat dari Klan Bulan. Hanya karena kemiskinan, bakat-bakat itu tidak bisa berkembang sebagaimana mestinya.
Thamus menyuruh Selena datang ke pembukaan mahasiswa baru ABTT. Di sana para senior ABTT yang menjadi panitia acara menemukan Selena yang berusaha menerobos. Jika sebelumnya teknik bertarung Selena tidak ada apa-apanya, di sini kemampuannya di uji. Ia melawan 16 orang mahasiswa senior. Ketika ia sudah mulai kalah, ada dua mahasiswa baru yang ikut membantunya. Ia adalah Tazk dari Kota Tishri dan Mata dari kota Sungai-sungai Jauh. Ketiganya kompok dan menjalin persahabatan. Selama menjalani perkuliahan. Rasanya seperti melihat Raib, Seli dan Ali saja. Bedanya ketiganya berasal dari Klan Bulan, Matahari dan Bumi.
Selama di ABTT inilah bakat Selena terasah hingga menjadi pengintai terbaik. Namun ternyata Thamus punya rencana sendiri untuk Selena. Selana ingin mengelak, tapi belum sanggup. Di dasar hatinya, ia menyukai petualangan yang diberikan Thamus.
Judul : Selena
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Tere Liye
Halaman 691
Genre : Fiksi/ Aksi & Petualangan
Harga ebook : Rp 61.050,- (Diskon menjadi Rp 45.788,-)
Ruang Cerita 