Setelah beberapa buku diceritakan dari sisi Raib, Matahari Minor kali ini mengangkat kisah dari sudut pandang Seli.
Petualangan di klan SagaraS beberapa minggu lalu, ternyata masih menyisakan rasa sedih pada Raib. Ia masih belum bisa merelakan kalau Ali tidak kembali ke klan Bumi bersama Raib dan Seli. Seli juga sedih, tapi dia lebih iseng karena melihat kesedihan sahabatnya.
Kepulangan dari klan SagaraS, Seli bolak balik bermimpi aneh. Awalnya ia tidak memahami mimpinya. Sampai ia menyadari, kalau saat di dalam mimpi ia sedang berada di sebuah peti mati. Gelap dan sempit. Seli tidak langsung menceritakan mimpinya pada Raib. Ia takut Raib khawatir. Tapi karena setiap habis bermimpi, Seli selalu melepaskan kekuatannya tanpa sadar, yang malah membuat listrik di sekitarnya mati, Seli pun bercerita kepada Raib. Apalagi di mimpi terakhir, Raib melihat langsung kondisi Seli saat sedang bermimpi.
Ternyata mimpi-mimpi menyeramkan yang selama ini hadir dari seseorang dari klan yang jauh. Mimpi itu memberi pesan bahwa Ily masih hidup. Tapi ada kekuatan jahat yang memanfaatkan kondisi Ily.
Begitu menyadari arti dari mimpi-mimpi Seli, kedua sahabat ini langsung mengunjungi Mr B. Karena jauh sebelum mimpi-mimpi Seli hadir, Mr B sudah menyadari kalau ada kemungkinan Ily masih hidup. Kok bisa? Saat pertarungan di klan Matahari terdahulu, Ily lah yang memetik bunga matahari pertama. Bunga matahari pertama memiliki kekuatan yang berbeda. Ia melindungi siapapun yang memetiknya. Namun karena diserang ketua Klan Matahari, Ily tumbang. Ia meninggal, tapi sebenarnya tidak.
Mr B menyarankan Raib dan Seli untuk menemui Bibi Gill. Meminta bantuan Bibi Gill untuk membuka portal klan Matahari Minor. Awalnya Bibi Gill tidak mau. Tapi Si Putih, kucing kesayangan Raib, ternyata adalah sahabat Bibi Gill bertualang. Di buku ini baru terkuak juga, kalau Si Putih diletakkan oleh Bibi Gill di rumah Raib. Si Putih yang merupakan makhluk dunia paralel, harusnya bisa memiliki kekuatan jauh lebih besar. Namun karena ia belum memiliki bonding dengan Raib, kekuatannya hanya bertambah mengikuti pemiliknya.
Sesampainya di Matahari Minor ada banyak kejanggalan-kejanggalan. Raib dan Seli akhirnya bertemu dengan Ibu Cwaz. Ibu Cwaz menjelaskan semua kejahatan yang mulai menyelimuti Matahari Minor dan kemungkinan Ily yang masih hidup dan dimanfaatkan oleh Raja Kegelapan.
Pertarungan tidak bisa dielakkan. Hingga Raib dan Seli harus berhadapan dengan Ily, sahabat mereka yang saat ini sudah berubah.
Judul : Matahari Minor
Pengarang : Tere Liye
Diterbitkan Tanggal : 27 Oktober 2022
Halaman : 690
Harga Ebook : Rp 88.800,- (Diskon di Playbook menjadi Rp 66.600,-)
Ruang Cerita 