Mau nongkrong tapi harus bawa anak-anak? Pengin ada lokasi indoornya? pengin yang bikin anak-anak betah? Atau pengin sekalian cuci mobil? Nah ada Saro Coffee and Eatery, tempat nongkrong yang disukai banyak orang. Ada banyak sih alasan kenapa Saro jadi pilihan, di antaranya lokasi kafe yang strategis. Kafe ini terletak di kawasan Perumahan Sepinggan Pratama, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan. Belum lagi vibes di perumahannya selalu membuatku terkagum-kagum. Eh tapi ini akses jalan utama perumahan sih. Ketika masuk ke area cluster, sama saja seperti perumahan biasanya. He-he.

Kafe ini sudah ada sejak tahun 2014. Meski sudah beberapa kali berganti nama, menu-menu yang ditawarkan cocok dinikmati saat santai atau berkumpul dengan teman-teman. Selain terdapat tempat pencucian mobil, di kafe ini juga tersedia mini playground. Ada lokasi indoor dan outdoor. Sayangnya playground berada di lokasi outdoor. Sehingga pengunjung yang memilih sebat (gak mungkin sebatang, pasti lebih), punya peluang mengganggu udara di sekitar playground. Memang sih, selama banyak kali kunjunganku ke sana, aku hanya satu kali terganggu oleh asap rokok pengunjung. Itu karena ia memilih lokasi duduk di dekat playground. Asapnya memang tidak ke arah playground, tapi aku yang sedang apes duduk di dekatnya.
Kebanyakan para pengunjung yang merokok, memilih duduk di bagian sisi kiri outdoor. Kalau dipikir-pikir, hembusan angin memang tidak ke arah kanan sih. Untungnya sekarang lokasi outdoor ada atap dan dindingnya. Jadi bebas dari hujan. Berbeda dengan beberapa tahun lalu, meski area outdoor ada atapnya, tetap saja tempias. Belum lagi banyak undakan-undakan. Jadi kurang ramah anak. Kalau sekarang, jauh sekali perbedaannya.

Untuk di bagian indoor, tentu saja sangat menyenangkan. Karena AC nya cukup sejuk. Tau kan cuaca Balikpapan yang mataharinya ada 4 ini gimana! Tapi karena playground ada di luar, aku hanya pernah nongkrong di indoor saat Rangga bayi. 4 tahun lalu dong! Ha-ha.
Biasanya kunjungan ke Saro Coffee and Eatery ini bisa dipastikan karena berencana cuci mobil. Harga makanannya standar harga kafe. Aku lebih memilih menu cemilan karena rasanya lebih cocok di lidahku.
Salah satu varian kopinya yang aku suka adalah Sea Salt Latte. Kalau seperti itu kan aku bisa memilih less atau no sugar sekalian. Berbeda dengan varian Butterscotch.

Ketika berencana mencuci mobil di sini, wajib untuk menyiapkan waktu 1,5 hingga 2 jam. Karena memang banyak sekali pengunjung yang sekalian mencuci mobil. Terutama saat akhir pekan, hampir semua kursi cafe penuh terisi. Tapi menurutku waktu yang cukup lama itu, sebanding dengan ketelitian petugas dalam membersihkan seluruh bagian mobil. Tidak asal-asalan. Mencuci bagian mesin juga ada lho. Para petugas biasanya akan menawarkan pilihan tersebut.
Kalau lama, bisa-bisa ketinggalan waktu sholat dong? Eits, tenang saja, di sini tersedia mushola yang bersih kok. Jadi tetap tenang, karena waktu sholat tidak akan tertinggal. Bahkan toiletnya juga sangat bersih. Mereka punya petugas yang selalu berkala mengecek toilet dan semua lokasi kafe.
Untuk biaya cuci mobil adalah Rp 70.000,-. Jadi bisa dipastikan biaya entertain alias nongkrongnya jauh lebih besar.
Butuh uang cash? Tenang, di sebelah kafe terdapat beberapa mesin ATM kok. Bahkan di bagian belakang kafe saat ini sedang dibangun lapangan futsal. Kurang lengkap apalagi coba?
