Untuk Diriku di Masa Remaja

Apa nasihat yang ingin Anda berikan pada diri remaja Anda?

Hai, Riska. Seru ya bisa  baca buku setiap hari tanpa memikirkan dunia. Senang sekali rasanya, pernah punya “dunia lain” di kehidupan ini. Dunia yang tidak pernah dijamah siapapun. Hanya kita yang tahu. Tapi kayaknya, kunjungan ke dunia itu tidak akan kita lakukan lagi ya. Karena dunia nyata, tampaknya menarik kita cukup erat. Sampai-sampai, imajinasi tidak lagi berlari. 

Terima kasih ya, sudah banyak bersabar. Terima kasih mau belajar dewasa di usia yang masih belia. Dan terima kasih lagi, karena kamu berhasil menjadi yang kamu inginkan, masih mencintai buku dan belajar walau banyak fokus yang harus dibagi-bagi. Kamu belajar mengambil hikmah dari setiap kejadian, bukan dari sisimu saja. 

Tahukah kamu, kalau ternyata menghabiskan waktu dengan membaca berbagai buku itu memberikan banyak kenangan. Kenangan yang sangat menyenangkan untuk diingat lagi. 

Senin, Rabu dan Jumat sore adalah hari yang selalu kita tunggu. Karena itu adalah waktunya perpustakaan kompleks dibuka. Ingat gak, dulu selalu bermimpi punya pacar seperti Shinichi Kudo. Ha-ha. Sayangnya karakter Shinichi memang tidak akan pernah ada di dunia nyata. Serem juga sih kalau beneran ada. 

Sayang ya, banyak buku yang harus dipindahkan. Kalau dulu kekeh untuk menyimpan semua buku, mungkin perpustakaan kompleks akan kalah jumlah koleksinya. Tapi tidak apa-apa, toh semua ceritanya masih tersimpan rapi di memori kepala.

Masih ingat juga gak, bercita-cita untuk menjadi petugas perpustakaan. Biar kita bisa setiap hari selalu dikelilingi buku. Pengin bisa menghafal letak setiap buku yang keluar dan masuk di perpustakaan. 

Tenang, meski kamu menganggap dirimu pelupa. Sekarang semua orang di rumah selalu bertanya soal letak barang sama kamu lho. The power of emak-emak. Ha-ha. 

Kita dulu pengin punya anak 5 kan? Apalagi waktu ngurusin Nindy dan Cicah. Rasanya mudah banget deh mengendalikan anak-anak. Ternyata setelah mengurus darah daging sendiri, pernyataan dulu itu jauuuuuh sekali. Aku masih pengin punya anak 5 sih. Tapi entar dulu ya, jangan buru-buru.