Sudah hampir tiga bulan lamanya Milky Verse Balikpapan dibuka, baru hari ini aku dan anak-anak datang untuk bermain. Selain karena bulan Ramadan, bermain di playground mall adalah pilihan paling terakhir. Apalagi mall bukan tempat favoritku. Kalau bukan karena permintaan anak-anak bermain di mall, maka tidak akan jadi pilihan.
Milky Verse Balikpapan mulai dibuka pada pertengahan Januari 2025. Lokasinya berada di Mall Ramayana, Rapak Plaza Balikpapan. Sebelum menjadi Milky Verses, sependek yang aku tahu sebelumnya juga tempat bermain. Hanya saja, lokasinya yang berada di paling atas mall dan sangat panas, membuat para orang tua tidak ingin mengajak anaknya bermain di sana.
Milky Verse adalah salah satu wahana bermain anak dengan tema luas angkasa. Maka tidak heran jika wahana yang disajikan sedikit mirip dengan luar angkasa. Misalnya trampolin, memanjat tiang, memanjat dinding, meluncur dan masih banyak lagi. Meski ada wahana mandi bola dan bermain pasir ala-ala, menurutku Milky Verse lebih cocok dinikmati anak-anak usia di atas 5 tahun. Karena kebanyakan permainannya cukup menantang adrenalin mereka.
Saking serunya permainan yang disajikan, memang anak-anak yang menikmati wahana ini malah yang cukup besar. Apalagi nih, wahana bermain seperti ini di kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara, hanya Milky Verse. Maka jangan heran kalau pengunjungnya sangat ramai. Tidak liburan saja ramai. Apalagi masih liburan sekolah. Tentu tidak ada yang mau melewatkannya.
Untuk harga tiket masuk di hari Senin-Jumat, per dua jam pengunjung dikenakan tarif Rp 90.000,-. Sedangkan pertiga jam pengunjung dikenakan tarif Rp 110.000,-. Sedangkan di hari Sabtu, Minggu dan Liburan pengunjung akan dikenakan tarif Rp 110.000,- perdua jam dan Rp 130.000,- pertiga jam. Satu tiket masuk anak hanya bisa membawa 1 pendamping yang juga dikenakan biaya Rp 20.000,-. Oh iya, setiap pengunjung sudah mendapatkan free kaos kaki.
Karena kunjungan kulakukan masih waktu libur sekolah, tentu aja pengunjungnya membeludak. Anak-anak sih bahagia tapi emaknya yang pengin pingsan melihat lautan manusia dan ruangannya sangat panas. Aku bahkan banyak menghabiskan waktu di lantai tiga perosotan dan bagian paling bawah mandi bola. Di dua bagian itu, ACnya lumayan kencang. Sisanya, hiks-hiks.
Semoga memang karena jumlah pengunjungnya yang banyak ya. Kalau ternyata ACnya yang kurang mumpuni, sangat disayangkan sekali.
Apakah anak-anak mau kembali bermain di sana? Jawabannya tentu iya. Emaknya hanya bisa berdoa semoga saat kunjungan berikutnya, ruangan jauh lebih dingin dan pengunjung tidak membeludak.
Ruang Cerita 