Dari Benci Menjadi Cinta

Gambarkan satu perubahan positif dalam hidup Anda.

Dari benci menjadi cinta dengan olahraga. Riska kecil sampai remaja adalah anak yang sangat membenci olahraga. Kok bisa? Entahlah. Mungkin karena riska kecil adalah anak yang tubuhnya sangat kecil dan kurus. Seperti kurang gizi, dan tidak bertenaga. Apalagi saat mencoba menekuni olahraga, selalu ada yang kurang. Belum lagi saat itu suka dibandingkan dengan mbak yang tubuhnya besar dan sangat bertenaga. 

Untuk kategori anak kampung, aku juga sangat sedikit punya teman. Mungkin karena dulu anak yang tidak suka bermain di luar rumah cenderung aneh. Maklum dulu tidak kenal apa itu introvert. Pokoknya kalau tidak suka bermain di luar, dianggap anak yang sombong atau cupu. Makanya saat bermain atau olahraga bersama teman-teman sepantaran tampak sekali kurang bersemangat. 

Yang aku sadari saat ini, ketika masa remaja aku tidak mengenal apa itu sport bra atau bra khusus olahraga. Makanya saat aktivitas yang cukup tinggi seperti berlari, melompat dan lainnya selalu membuatku tidak nyaman. Aku menyiasatinya dengan menggerai rambutku. Tujuannya supaya teman-teman, terutama teman laki-laki tidak memperhatikan bagian tubuh tertentu. Padahal belum tentu teman-temanku memperhatikan. Bisa jadi perasaan tidak nyaman itu hanya aku yang merasakan. Saat aku menyatakan rasa tidak nyaman ketika berolahraga pada ibuku, ibuku tidak terlalu mengindahkannya. Tidak sepenuhnya salah. Karena ibuku sendiri tidak pernah menyadari atau belum pernah merasakan hal yang sama denganku. 

Saat bekerja dan mulai mencoba aktif mengikuti yoga di studio olahraga, aku mencoba-coba menggunakan pakaian dan dalaman khusus olahraga. Ternyata perasaan tidak nyaman yang kurasakan dulu tidak ada. Barulah aku sadar bahwa saat berolahraga, kita juga membutuhkan pakaian khusus. Supaya lebih nyaman dan bersemangat. 

Perubahan ini memberikan aktivitas baru buatku. Yang tadinya sangat membenci olahraga menjadi menikmatinya. Yang tadinya ingin menurunkan berat badan, saat ini berubah menjadi ingin menjadi lebih kuat, lebih sehat dan lebih bahagia. 

Sejak merasakan perubahan itu. Aku selalu mengutarakan betapa pentingnya memiliki 1 atau dua sport bra pada sepupu dan para keponakanku yang mulai beranjak remaja. “Mungkin terlihat sepele. Tapi percayalah saat olahraga pakai pakaian yang sesuai,” pesanku pada mereka. 

Tinggalkan komentar