Penangkaran Rusa, di Desa Api-Api, kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah salah satu tempat wisata yang patut untuk dikunjungi.
Aku pertama kali mengetahui penangkaran rusa ini dari almarhum Ichal yang mengirimkan tulisan liburannya di edisi Leisure. Saat itu keinginan untuk berkunjung ke sana sangat besar. Apalagi foto-foto Ichal yang bagus. Makin bersemangatlah. “Tapi bukan tempat wisata yang seperti di pulau Jawa ya Ris,” pesannya kala itu.

Alhamdulillah, pekan lalu kunjungan ke penangkaran rusa akhirnya tercapai. Setelah 12 tahun keinginan itu tersirat. Ha-ha.
Rusa merupakan binatang yang dilindungi. Salah satu upaya mencegah kepunahannya dengan adanya penangkaran rusa ini. Lokasi penangkaran rusa di Desa Api-Api cukup strategis. Aksesnya sangat mudah. Oh iya, selain di Desa Api-Api penangkaran rusa juga terdapat di belakang kantor Bupati PPU. Namun jumlahnya tidak sebanyak yang di Desa Api-Api.
Tempat Wisata ini dibuka sejak pukul 8 pagi sampai jam 5 sore. Saat berkunjung suami memilih datang pukul 4.45 sore. Kami baru keluar IKN selepas dzuhur, makanya lumayan ke sorean ketika sampai di Desa Api-Api. “Kalau ternyata tutup, besok pagi kita balik lagi. Kan malam ini menginap di PPU. Lagian kalau belum terlalu sore, nanti panas banget,” Alasan suami.

Kurang lebih 450 meter dari pinggir jalan menuju gerbang masuk penangkaran rusa harus kita tempuh. Sesampainya di dalam, petugas akan mengarahkan parkir dan memberi tahu rute yang perlu kita tempuh. Tidak jauh kok, namun karena jalannya menurun dan kemudian menanjak membuat nenek lumayan kelelahan.

Sejauh mata memandang, hamparan rumput dan pepohonan menghiasi alam. Ada beberapa rumah warga yang tampak, tapi rumah-rumah tersebut jauh sedikit jauh dari lingkungan penangkaran. Ada beberapa kandang dengan jumlah puluhan ekor rusa. Mulai dari yang kecil sampai besar.
Buat warga Balikpapan, kondisi penangkaran rusa ini agak mirip dengan KWPLH Km 23 Beruang Madu. Hanya saja, KWPLH jauh lebih rimbun. Ya karena habitat asli kedua hewan ini juga berbeda kan.
Oh iya, tidak ada tiket masuk di penangkaran ini. Sejak dulu warga bebas masuk secara gratis. Karena penangkaran rusa di kelola pemerintah.
Namun seperti yang dipesankan almarhum Ichal dulu, jangan berekspektasi terlalu tinggi. He-he.
