Timun Jelita, salah satu karya Raditya Dika yang kubeli karena tidak sengaja lewat Gramedia di Plaza Balikpapan.
Keseringan membaca buku lewat e-reader membuatku tidak terlalu mengikuti perkembangan buku-buku baru. Pokoknya cuma mau baca yang gak berat. Titik nggak pakai koma. Alhamdulillah saat melewati Gramedia, mataku secara otomatis masih melirik ke etalase buku-buku baru. Ada beberapa buku yang menarik perhatianku. Salah satunya buku yang berjudul Timun Jelita ini.

Cover Timun Jelita yang berwarna putih dengan tulisan berwarna pink fuchsia. Menarik dan cantik. Agak kaget sebenarnya, karena beberapa cover buku Raditya biasanya penuh warna dan karakter. Tapi si Timun Jelita ini jauh berbeda.
Harapan pertama saat membaca buku ini aku bisa tertawa terpingkal-pingkal. Gak lucu? Lucu kok. Hanya saja cerita kali ini ada serius-seriusnya. Jadi lucu, serius, serius, lucu, lucu. Hmmm, gimana yaa? Ha-ha.
Bisa jadi karena novel ini buka berdasarkan pengalaman Raditya Dika, seperti bukunya di awal dia menjadi penulis. Timun Jelita novel yang menceritakan tentang dua sepupu bernama Timun dan Jelita. Nama yang unik ya! Ternyata memiliki mimpi yang sama. Karakter mereka juga jauh berbeda, introvert dan extrovert. Tapi perbedaan itulah yang menyatukan keduanya, selain karena mereka berdua adalah sepupu dekat yang sudah saling mengenal sejak kecil. Timun yang seorang akuntan freelance tiba-tiba kembali ingin bermusik setalah ayahnya wafat dan meninggalkan sebuah gitar tua. Jelita yang masih seorang mahasiswi pernah dikecewakan teman-teman bandnya. Ia trauma untuk kembali bermusik.
Mimpi kedua orang sepupu ini saling melengkapi. Meski dicibir banyak orang, keluarga mereka tetap mendukung dan menyemangati. Timun dan Jelita tidak patah semangat, walau masih dibayang-bayangi kekecewaan.
Harapan untuk tertawa terpingkal-pingkal melalui buku ini memang tidak terpenuhi, tapi aku tidak kecewa sama sekali dengan jalan ceritanya.
Dan ternyata Buku Timun Jelita volume 2 sudah terbit! Ya Allah, telat amat taunya Riska!!!!
Judul : Timun Jelita
Penerbit : Gagas Media
Pengarang : Raditya Dika
Jumlah halaman : 174