Rabu, 3 Maret lalu saya kembali mendapatkan pelajaran berharga dari Denia Buen, Sekolah Waldorf Balikpapan. Saya baru sekali mengikuti kegiatannya. Itupun sudah hampir dua tahun lalu. Kali ini saya mendapatkan kesempatan lagi.
Kurcaci atau Klub Bercerita Kecil. Kegiatan ini untuk orangtua bersama anaknya, yang diselenggarakan secara kolaborasi antara Study Grup Jakarta dan Balikpapan. Kegiatan ini bertujuan untuk merangkul keluarga dalam membersamai anak-anaknya di masa pandemi ini.
Yeay, Alhamduliilah pembelajaran di kelas Martikulasi saat ini masuk ke NHW #6. Masih deg-degan? Err, pekan ini tampaknya deg-degannya seloooowww. Tapiiiii, tadi siang saya habis chat-chat ringan dengan mbak Renny, salahsatu pengurus FormASI yang sekarang sedang belajar di kelas Bunda Sayang. Kok malah saya deg-degan menerka-nerka tugasnya. Ha-ha.
Baiklah, seperti biasa saya salin tempel dulu tugas pekan ini. SStt, saat mendapatkan materi ini di Google Class, saya sungguh-sungguh tidak fokus. Masa saya membacanya menjadi Manajer Keuangan Handal. Saya sampai bingung, kok gak nyambung antara judul dan isi. Ampuuuuun deh!!! Ternyata saya yang gk nyambung. *teguk air setandon*.
Gak kerasa, udah masuk tugas ke 4 NHW di IIP. Semakin ke sini, saya makin menyadari kalau NHW sebelumnya memiliki benang merah. Daannnnn, setiap mengerjakan NHW memang butuh ketenangan jiwa dan raga. Meski terkadang beberapa jawaban terlintas ketika sedang beraktivitas. Biar gk lupa, saya buat draftnya. Dan begitu malam hari, tibalah saatnya saya kembali belajar. Belajar mengenali diri sendiri.
“To truly know the world, look deep within yourself. To truly know yourself, take a real interest in theworld.” Rudolf Steiner.
Foto: Dokumentasi Waldorf Study Grup Balikpapan
Bulan Juli ini banyak sekali kejutan untuk saya. Mulai dari yang membahagiakan, hingga menyedihkan. Juli adalah bulan lahir saya, namun di bulan ini juga saya harus kehilangan bapak untuk selama-lamanya.
Setelah lebaran, kondisi bapak memang drop. Tidak secara fisik, tapi psikologis. Saya sempat ragu setelah mendaftar Publik Talk ini. Apakah saya bisa datang? Bagaimana Cinta? Terakhir saya menitipkan Cinta pada kakak, hanya bisa bertahan 2 jam. Sebenarnya alasan terberat saya untuk tidak hadir karena kondisi bapak. Ternyata Allah SWT memanggil bapak tepat seminggu sebelum Publik Talk.
Meski masih dalam suasana berkabung, suami, ibu dan kakak mendukung penuh kehadiran saya di Publik Talk ini. Selain itu, yang menguatkan saya adalah karena saya yakin bapak ingin saya hadir. Demi diri saya, demi anak-anak dan demi cita-cita saya dan bapak. Ya, saya dan bapak punya pemikiran yang sama tentang menjadi istri dan ibu. Beruntung, suami juga sejalan.
Maka, hadirlah saya di Publik Talk diantar Suami, Cinta, Nindy dan Cicah.
Sering dengarkan kalau warna membantu menghilangkan stress. Dalam rangka mamak-mamak bebas stress, saya mencoba mengikuti beberapa kegiatan. Salahsatunya Artsy Momies alias mamak-mamak nyeni. Lanjutkan membaca “Mamak-Mamak Nyeni”
Akhir pekan ini saya kembali mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Kali ini saya mengikuti Berbagi Cerita Rangkul dengan tema Disiplin Positif: Mengenal Anak dengan Utuh.Seperti biasa, saya memboyong Cinta saat mengikuti kegiatan ini. Meskipun saya tahu, konsentrasi saya akan terpecah, tapi saya berkomitmen pada diri sendiri dan suami, akan tetap mengajak anak-(anak) dalam kegiatan yang saya ikuti. Lanjutkan membaca “Berbagi Cerita Rangkul di Akhir Pekan”
Sebenarnya tulisan tentang buku Persalinan Maryam sudah saya selesaikan dua minggu lalu. Namun apa daya, sebelum di share aplikasi wordpress di handphone malah crash. Tulisan yang belum sempat disimpanpun hilang begitu saja. Mau nulis lagi, moodnya udah terjun bebas.😞😞😞 Lanjutkan membaca “Review Buku : Persalinan Maryam – Mugi Rahayu “
Hari Minggu kali ini, diisi dengan kegiatan yang sangat bermanfaat. **Biar lebih berkualitas lagi, ngetiknya disela-sela istirahat 🤓🤓**. Ya, saya dan suami mengikuti kelas Hypnobirthing. Kelas yang sudah ingin saya ikuti sejak sebelum hamil, bahkan menikah, hehehe. Lanjutkan membaca “Prenatal Class Hypnobirthing – Griya Bunda Sehat”
Hal terpenting yang akan ia pelajari beberapa tahun ini adalah bahwa tidak ada cara menjadi ibu yang sempurna, tetapi ada berjuta cara untuk menjadi ibu yang baik – Jill Churchill
Metode Hypnobirthing untuk Berkomunikasi dengan Janin