Nebula (Unedited Version) – Tere Liye, Rahasia Orang Tua Raib

Di buku sebelumnya, Selena, Miss Selena yang sedang terpenjara menceritakan tentang kisahnya saat masih remaja dan belajar di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT). Guru matematika Raib, Seli dan Ali ini bolak-balik meminta maaf pada Raib. Raib bingung, kenapa guru matematikanya ini malah menceritakan kisah lalu, bukannya memberi tahu di mana ia berada. 

Di buku ini Miss Selena kembali menceritakan petualangannya dengan kedua sahabatnya, Tazk dan Mata. Cerita perjalanan mereka selama belajar di ABTT sebenarnya mirip dengan persahabatan Raib, Seli dan Ali. Saling melengkapi dan entah mengapa masalah selalu datang menghampiri mereka. 

Lanjutkan membaca “Nebula (Unedited Version) – Tere Liye, Rahasia Orang Tua Raib”

Komet Miror (Unedited Version) – Tere Liye, Pencarian Pusaka Pemburu

Setelah bertualang di Klan Komet, sampailah ketiga sahabat di penghujung ujian. Setelah sampai di Pulau Hari Minggu ketiga sahabat ini ditipu habis-habisan oleh Max, yang ternyata adalah si Tanpa Mahkota. Ketiga remaja ini terikat tali perak. Tidak bisa bergerak. Semakin bergerak maka tali perak akan semakin kencang mengikat mereka. 

Tanpa sepengetahuan Ra dan Seli, Ali yang selama ini menyimpan cermin berbentuk berlian milik Batozar mengeluarkan dari sakunya. Batozar yang berada di seberang cermin, sedang asyik melukis. Ia menyadari kalau pemegang cermin di seberang butuh bantuannya. Ia pun segera menuju cermin seberang. 

Lanjutkan membaca “Komet Miror (Unedited Version) – Tere Liye, Pencarian Pusaka Pemburu”

Ceroz & Batozar – Tere Liye, Bertemu Sekutu

Ceros & Batozar adalah buku ke 4,5 serial Bumi. Ini agak membingungkan ya! Soalnya kalau mengikuti keterangan di akhir cerita Bintang, kita akan diberitahu kalau seri selanjutnya berjudul Komet. Sebelum memutuskan membeli seri selanjutnya, aku googling dulu. Lho, kok ada Ceros & Batozar. 

Lanjutkan membaca “Ceroz & Batozar – Tere Liye, Bertemu Sekutu”

Read Aloud Rumin Literasi Ibu Profesional Balikpapan Raya

Hari ini, Minggu (19/02) Rumin Literasi Ibu Profesional Balikpapan Raya kembali mengadakan kegiatan. Kali ini kegiatannya adalah read aloud bersama Teh Lia yang berdomisili di Kalimantan Tengah. Buku yang dibacakan berjudul Aku Boleh Bilang “Tidak”. Aku dan warga kampung komunitas IP Balikpapan Raya, berbondong-bondong hadir ke acara ini secara virtual. Meski online, tidak mengurangi keseruan selama acara

Belakangan banyak sekali beredar berita penculikan anak. Meski saat itu hasilnya ada hoax tetap saja, kita harus waspada. Karena tidak tahu apa yang akan terjadi. Maka dengan read aloud ini pesan-pesan banyak diberikan ke anak-anak.

Lanjutkan membaca “Read Aloud Rumin Literasi Ibu Profesional Balikpapan Raya”

Hansdonuts, Donat Terbaik Se-Balikpapan

Kalau ngomongin cemilan, donat bisa jadi favorit hampir semua orang. Zaman aku kecil, donat seperti J-Co atau pun Dunkin Donuts sangat langka. Aku bisa menikmati Dunkin Donuts hanya saat bapak atau teman-temannya bertugas ke Jakarta. Donat tersebut dijadikan salahsatu oleh-oleh yang dibagikan. Meski hanya 1 atau dua yang diberi, wah rasanya bahagia sekali.

Berbeda dengan donat kampung atau donat kentang. Meski mudah ditemui, rasanya juga berbeda-beda. Namanya juga beda tangan yang buat ya. Kayaknya, zaman aku kecil donat gula udah cukup aman deh. Mau enak atau enak banget, ya toping gula yang jadi pilihan pertama. Kenapa? Karena tidak semua penjual mau menggunakan meses merk Ceres. 😅😂

Lanjutkan membaca “Hansdonuts, Donat Terbaik Se-Balikpapan”

Capek dan Pegal? Yuk, Pijat

Badan yang capek dan pegal kerap kali menghampiri kita para ibu. Tugas publik, domestik hampir tidak ada hentinya. Kalau cuma menarik nafas dan menghembuskannya, belum tentu rasa pegal itu hilang.

Lalu apa yang bisa dilakukan? Perawatan massage adalah salah satu caranya. Buat para ibu, baik ya g bekerja di ranah publik atau domestik, mengunjungi salon atau spa mungkin tidak mudah. Untuk me time, pasti harus mempersiapkan diri dan pasukannya dengan baik.

Lanjutkan membaca “Capek dan Pegal? Yuk, Pijat”

Kaltim Post Fun Fest 2023

“Keren juga kalau bisa kerja di kantor ini,” batinku suatu pagi, saat melewati sebuah gedung bertingkat saat menuju sekolah. Gedung Biru, kantor media cetak yang sangat terkenal di kotaku. Bangunannya tampak megah dengan dinding yang dikelilingi kaca berwarna biru. Setiap menuju atau pulang sekolah, aku selalu melewati gedung ini. Sangat keren. Apalagi kalau aku bisa menjadi seorang wartawan. Pasti tambah keren lagi. Itu adalah salah satu cita-citaku.

Lanjutkan membaca “Kaltim Post Fun Fest 2023”

Pengalaman (Yang Mungkin) Menyeramkan

“Mah, kenapa sih mama carikan Cinta sekolah yang dekat kuburan. Kan serem?” kata Cinta suatu pagi.

“Dekat? Masa sih? Perasaan mama jauh deh. Lagi pula, kita bisa gk lewat kuburan kok,” jawabku.

“Iya mah, tapi tetap aja seram, karena Cinta lihat,” kata Cinta lagi.

“Eh, tapi kan rumah kita juga dekat kuburan. Malah lebih dekat lagi dari pada sekolah kita,” kataku mengingatkan.

“Iya tapi gak keliatan ma. Kalau sekolah beda,” Cinta masih bersikeras.

“Kan sekolah juga gak keliatan,” kataku lagi.

“Pokoknya beda. Cinta gak paham kenapa mama suka banget sama daerah sekolah Cinta. Dekat kuburan, dikelilingi hutan, sepi, kalau berangkat sekolah pagi udaranya dingin. Mana kadang masih ada kabutnya,” cerocosnya.

Lanjutkan membaca “Pengalaman (Yang Mungkin) Menyeramkan”

Penggunaan Bahasa Sehari-Hari

Sebagai orang yang besar dan lahir di Balikpapan, aku termasuk orang yang hanya bisa bahasa Indonesia. Padahal, sejak sekolah teman-temanku banyak yang berasal dari suku jawa, madura, bugis dan banjar. Suku-suku yang memang mudah ditemui di kota minyak ini. 

Namun, kebanyakan teman-teman sekolahkupun menggunakan bahasa Indonesia. Yang masih kental berbahasa daerah, hanya orang tua mereka. Teman-temankupun, akan berbahasa daerah, saat diajak ngobrol orang tuanya.

Lanjutkan membaca “Penggunaan Bahasa Sehari-Hari”

Posisi Bayi Sungsang? Lakukan Ini

Ada banyak sekali yang sering diungkapkan ketika mendengar posisi janin di dalam rahim sungsang. Hal ini membuat banyak ibu hamil jadi makin ketakutan dengan persalinannya nanti. Apa sih sungsang itu? Janin dinyatakan sungsang apabila posisinya di dalam rahim dengan posisi kepala di atas atau melintang. Karena biasanya pada persalinan normal, kepala bayilah yang keluar duluan. Sedangkan jika posisinya sungsang maka pantat atau kaki si Kecil yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala. Hal ini dapat di diagnosis oleh bidan atau dokter kandungan melalui bantuan USG.

Lanjutkan membaca “Posisi Bayi Sungsang? Lakukan Ini”