Ily – Tere Liye, Persahabatan atau Cinta?

Setelah di buku Matahari Minor, perjalanan Seli dan Raib kembali diteruskan. Cerita kali ini masih dari sudut pandang Seli. Keduanya masih mencari cara bagaimana untuk melenyapkan Bunga Matahari Hitam beserta raja kegelapan. 

Seli kembali bermimpi buruk. Kali ini bukan lagi Ily yang muncul. Tapi Raja Kegelapan. Seli panik sekaligus terkejut. Ia sama sekali tidak menduga kalau Raja Kegelapan adalah orang yang ia kenal. 

Lanjutkan membaca “Ily – Tere Liye, Persahabatan atau Cinta?”

Sagara S – Tere Liye, Pencarian Ayah dan Ibu Ali

Bertualang di dunia paralel tampaknya tidak bisa dihindari Raib, Ali dan Seli. Di buku kali ini, Ali mencoba mencari jawaban yang selama ini ia cari. Setelah bertahun-tahun mengirimkan kapal keluarganya untuk mencari peti yang hilang di saat ayah dan ibunya meninggal, Ali akhirnya menemukannya. 

Ia pun segera membuka dan mencoba memecahkan misterinya. Ali mendengarkan pesan suara terakhir yang tersimpan saat badai menghantam kapal ayah dan ibunya. Sayangnya saat mendengarkan pesan tersebut, Ali ketiduran. Suara asing tiba-tiba muncul dari rekaman tersebut. Alat yang Ali miliki tidak bisa mendeteksi dan menerjemahkan bahasa asing itu. Saat suara tersebut selesai berbicara, listrik di rumah Ali padam. Semua peralatan elektroniknya langsung mati. Seperti ada magnet besar yang menyedot semua listrik beserta informasinya. Ali kehilangan jejak. Tapi bukan Ali namanya kalau tidak memikirkan 10 langkah ke depan. Ternyata Aali menyiapkan sebuah handycam untuk merekam kejadian tersebut. 

Lanjutkan membaca “Sagara S – Tere Liye, Pencarian Ayah dan Ibu Ali”

Lumpu (Unedited Version) – Tere Liye, Dendam yang Tidak Pernah Hilang

Lumpu, salah satu pemilik kekuatan dari Klan Aldebaran. Ia sangat marah karena delapan belas tahun lalu Mata, Selena dan Tazk mencuri cawan keabadian di Klan Nebula. Meski sebenarnya Selenalah yang gelap mata mencurinya, tapi Mata dan Tazk termasuk dalam rombongan itu. Saat cawan keabadian dilepaskan dari tempatnya, Mata mengorbankan dirinya untuk mempertahankan Klan Nebula dari amukan raksasa. Sama seperti leluhurnya dulu. 

Setelah berhasil mengunci kembali para raksasa, tubuh Mata mulai lemah. Agar ia bisa bertahan, Selena meminumkan cairan hijau dari cawan untuk Mata. Cairan itu tidak menyembuhkan, tapi berhasil memberi kekuatan Mata beberapa waktu. 

Lanjutkan membaca “Lumpu (Unedited Version) – Tere Liye, Dendam yang Tidak Pernah Hilang”

Si Putih (Unedited Version) – Tere Liye, Berkelana

Masih di serial petualangan dunia paralel. Namun kali ini menceritakan tentang si Putih. Bukan tentang Raib, Seli dan Ali. Apakah cerita tentang si Putih kucing kesayangan Raib? Entahlah. 

Cerita ini bermula di Klan Polaris. Hari itu, tanggal 1, minggu 1, bulan 1, tahun 1. Lah kok? Klan yang usianya jauh lebih tua ini, ternyata terjadi hal penting. Sampai-sampai penanggalan kalendernya harus tereset. 

Lanjutkan membaca “Si Putih (Unedited Version) – Tere Liye, Berkelana”

Komet (Unedited Version) – Tere Liye, Setiap Hari Ada Ujiannya

Setelah mengetahui dari Batozar kalau Si Tanpa Mahkota akan pergi ke Klan Komet, Raib, Sely dan Ali segera memberi tahu Av, Miss Selena dan yang lain. Klan Bulan, Matahari dan Bintang segera melakukan pertemuan. Mereka harus segera memutuskan, akan melakukan apa nantinya. 

Di klan Matahari, pertemuan dilakukan. Ternyata festival bunga matahari kembali dilakukan. Hanya saja, kedatangan tiga sahabat kali ini dilakukan saat penutupan. Di mana para peserta akan memetik bunga matahari. 

Lanjutkan membaca “Komet (Unedited Version) – Tere Liye, Setiap Hari Ada Ujiannya”

Ceroz & Batozar – Tere Liye, Bertemu Sekutu

Ceros & Batozar adalah buku ke 4,5 serial Bumi. Ini agak membingungkan ya! Soalnya kalau mengikuti keterangan di akhir cerita Bintang, kita akan diberitahu kalau seri selanjutnya berjudul Komet. Sebelum memutuskan membeli seri selanjutnya, aku googling dulu. Lho, kok ada Ceros & Batozar. 

Lanjutkan membaca “Ceroz & Batozar – Tere Liye, Bertemu Sekutu”

Bintang – Tere Liye, Misi Penting Menyelamatkan Klan Permukaan

Bintang, judul buku keempat dari serial Bumi. Kali ini tiga sahabat kembali berpetualang ke klan Bintang. Mereka membawa misi penting setelah di buku sebelumnya menguak rahasia di klan Bintang. 

Raib, Sely dan Ali akhirnya mengetahui kalau para petinggi klan Bintang mau memusnahkan klan permukaan. Klan Bumi, klan Matahari dan klan Bulan. Jika Bintang yang kita lihat selama ini hidup di atas langit, klan Bintang malah sebaliknya. Mereka semua hidup di dalam perut Bumi. Hmmm, kok aneh. Ya namanya juga cerita gengs! 

Lanjutkan membaca “Bintang – Tere Liye, Misi Penting Menyelamatkan Klan Permukaan”