Review Teratai – Aqiladyna

Teratai. Seperti nama bunga ya. Tokoh dalam buku ini bernama Teratai Ayu Kencana. Kita akan diajak ke suasana adat jawa yang cukup kental. Aku sih merasa seperti di masa lalu. Entah apakah zaman sekarang masih ada tradisi abdi yang mengabdi setia pada juragannya. Mirip seperti keraton tapi kalau di novel ini adalah seorang juragan saja. 

Teratai hidup selalu dengan kesulitan. Ibunya dituduh menjadi seorang pengkhianat. Ibunya dulu adalah seorang abdi di rumah juragan reksa. Saat juragan reksa kecil, ibunya menghilang. Pergi entah kemana. Ibu teratai adalah orang kepercayaannya. Sebenarnya ibu Teratai juga tidak tahu, kemana ndoronya pergi. Tapi ia tidak mau dituduh sebagai pengkhianat. Maka hukumannya ia diusir dan dikucilkan warga. Sehari-hari Teratai dan ibunya akan mencari bahan makanan di hutan. Terkadang mereka menjadi buruh di pasar. Sayangnya orang-orang di pasar juga tidak banyak mau membantu. Mereka terlalu takut pada sang juragan.

Cover ebook Teratai di ereader
Lanjutkan membaca “Review Teratai – Aqiladyna”

Review Selamat Tinggal (Unedited Version) – Tere Liye

Tidak ada sinopsis. Anggap saja surprise saat membacanya.

Buku sebaiknya tidak dibaca oleh:

1. Kalian yang sedang patah hati

2. Kalian yang cinta pertamanya ambyar

3. Kalian yang tertipu kepalsuan.

Begitulah tulisan yang tertera di ulasan playbook. Deg. Aku bukan pesimis dengan versi yang belum dieditnya, tapi aku khawatir baper. Aku anaknya gampang terbuai dengan cerita di buku-buku. Makanya, aku selalu menghindari buku-buku romantis. Boleh sih romantis, tapi jangan bertele-tele dan harus happy ending. 😏

Tapi kan aku gak mengalami ketiganya, maka tekadku bulat untuk kembali membeli versi ebooknya.

Lanjutkan membaca “Review Selamat Tinggal (Unedited Version) – Tere Liye”

Review Buku : Yang Telah Lama Pergi – Tere Liye

Cover Yang Telah Lama Pergi – Tere Liye yang dibaca dengan ereader

Disclaimer : review ini kadang-kadang mengandung unsur spoiler.

Melihat cover buku ini muncul di beranda playbook, kok kayaknya sayang buat diabaikan. Apalagi penulisnya Tere Liye. Entah kenapa aku selalu cocok dengan karya-karyanya.

Yang Telah Pergi. Apa yang ada dibenakmu saat membacanya? Kehilangan. Itu kata yang pertama terbesit dipikiranku. Mungkin kehilangsn pasangan, orangtua, anak. Entah, judul-judul buku Tere Liye kadang tidak sesuai dengan prediksi awalku.

Lanjutkan membaca “Review Buku : Yang Telah Lama Pergi – Tere Liye”