Memilih Jernih & Mengalir – Rochmad Widodo, Biografi Dr. drg Ahmad Syaify, Sp. Perio (K), FISID

Kita tidak bisa memilih terlahir dari keluarga seperti apa. Tapi kita bisa memutuskan untuk menjadi seperti apa. 

Kurang lebih kalimat seperti itu pernah aku dengar dari seorang sahabat. Saat mendengarnya pertama kali, aku pun makin menyadari kalau yang sudah terjadi, tidak bisa diubah. Namun kita bisa mencoba berusaha melakukan yang terbaik untuk masa depan. 

Membaca biografi tidak pernah masuk dalam daftar buku favoritku. Namun ada yang berbeda dengan buku biografi Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp. Perio (K), Fisid. Aku pertama kali membaca namanya dari postingan drg Mirza Mangku Anom. Salah satu dokter gigi yang berjuang menyuarakan pembullyan yang terjadi di lingkungan pendidikan kedokteran spesialis. Aku yang tadinya tidak tahu menahu, malah mengikuti semua jalannya kasus. Drg Mirza sangat rajin memposting perkembangan kasus tersebut. Hingga suatu hari ia menceritakan secara singkat petuah-petuah sang ayah yang juga seorang dokter gigi. 

Lanjutkan membaca “Memilih Jernih & Mengalir – Rochmad Widodo, Biografi Dr. drg Ahmad Syaify, Sp. Perio (K), FISID”

Sagara S – Tere Liye, Pencarian Ayah dan Ibu Ali

Bertualang di dunia paralel tampaknya tidak bisa dihindari Raib, Ali dan Seli. Di buku kali ini, Ali mencoba mencari jawaban yang selama ini ia cari. Setelah bertahun-tahun mengirimkan kapal keluarganya untuk mencari peti yang hilang di saat ayah dan ibunya meninggal, Ali akhirnya menemukannya. 

Ia pun segera membuka dan mencoba memecahkan misterinya. Ali mendengarkan pesan suara terakhir yang tersimpan saat badai menghantam kapal ayah dan ibunya. Sayangnya saat mendengarkan pesan tersebut, Ali ketiduran. Suara asing tiba-tiba muncul dari rekaman tersebut. Alat yang Ali miliki tidak bisa mendeteksi dan menerjemahkan bahasa asing itu. Saat suara tersebut selesai berbicara, listrik di rumah Ali padam. Semua peralatan elektroniknya langsung mati. Seperti ada magnet besar yang menyedot semua listrik beserta informasinya. Ali kehilangan jejak. Tapi bukan Ali namanya kalau tidak memikirkan 10 langkah ke depan. Ternyata Aali menyiapkan sebuah handycam untuk merekam kejadian tersebut. 

Lanjutkan membaca “Sagara S – Tere Liye, Pencarian Ayah dan Ibu Ali”

Refleksi di Danau Cermin

Setelah beberapa waktu menikmati pemandangan hijau selama di dalam hutan kupu-kupu cekatan, kali ini kamipara ulat mampir sejenak di Danau Cermin. Udara yang sejuk dan hembusan angin membuat tubuh dan pikiran ini merasa santai. Ahhhhh, nikmatnya.

Saking bersihnya danau cermin, saya bisa melihat pantulan diri adi atasnya. Biar tidak terlalu terbuai, sayapun mengecek isi keranjang bekal yang saya bawa selama ini.

Lanjutkan membaca “Refleksi di Danau Cermin”

Ini Untukmu …

Memasuki pekan ke 6, saya ulat yang sedang bertumbuh mengalami sedikit kejutan lagi. Jika pekan lalu, saya berjuang untuk berkenalan dengan orang lain, kali ini saya harus menghadiahi mereka makanan kesukaan mereka.Harus? Hmmm, sebenarnya kalau kita klik dengan seseorang jadi gk merasa itu keharusan sih ya.

Untunglah, minimal orang yang dipilih 3 orang,. wkwkwkwk

Karena jumlah kenalan saya sebelumnya memang minimal, hanya 5. Khawatir saat memberikan hadiah, orangnya tidakada di rumah. Dan tiga orang yang saya kirimi hadiah, memang cukup melekat di hati saya. Ramah.

Lanjutkan membaca “Ini Untukmu …”

Teman Baru di Hutan Pinus

Di pekan ke 5 ini, jurnal ulat-ulat menceritakan tetang pengalaman camping virtual di hutan pinus. Seru sekali, saya yang tidak pernah pernah camping deg-degan menyiapkan perlengkapan. Terutama mental untuk bertemu orang banyak. Kudu disiapin matang-matang nih. Jangan sampe saya malah sembunyi dibawah pohon pinus.

Lanjutkan membaca “Teman Baru di Hutan Pinus”

Pesta di Kebun Apel Bersama Keluarga Manajemen Waktu Domestik

Memasuki pekan kedua di keluarga manajemen waktu domestik, kami para ulat diberikan kesempatan untuk jalan-jalan berkunjung ke keluarga lain. Ini kesempatan emas. Karena kami bisa melahap manakan dari keluarga lain. Biar gak kenyang yang berlebihan,masing-masing ulat harus melihat peta belajarnya.

Bagaimana dengan saya? Saya memutuskan untuk tetap beradadi keluarga manajemen waktu domestik. Padahal saya ingin sekali berkunjung ke keluarga manajemen emosi. Tapi, saya khawatir kelebihan porsi makan.

Lanjutkan membaca “Pesta di Kebun Apel Bersama Keluarga Manajemen Waktu Domestik”

Misi 2 Petualangan Banana Boat

Misi Petualangan 2 di Transcity telah hadir. Sebelum menikmati deburan ombak di banana boat, kami para wisatawan masing-masing hotel diberikan bekal saat berkumpul di balai kota.

Alhamdulillah, saya bisa hadir tepat waktu dan mengikuti diskusi sampai selesai. Obrolan para manager hotel kemarin, cukup mengena di hati saya.

Lanjutkan membaca “Misi 2 Petualangan Banana Boat”

Game Level 6 Hari 12 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Mengelompokkan Warna

Cemilan tampaknya tidak bisa jauh dari anak-anak. Sore tadi saat bermain bersama kakak sepupu, Cinta mendapat ajakan untuk berbelanja di warung depan rumah.

“Mah, boleh beli jajan? Minta uang ya,” kata Cinta. Setelah menanyakan jumlah uang yang ditanya, Cintapun pergi berbelanja.

Lanjutkan membaca “Game Level 6 Hari 12 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Mengelompokkan Warna”

Game Level 6 Hari 4 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Gotong Royong

Di kampung tempat tinggal saya selalu ada agenda tahunan yang selalu dilakukan. Ada banyak sebenarnya. Salahsatunya adalah membuat bubur asyura.

Entah sejak kapan tradisi ini dilakukan. Yang pasti tujuannya memperat kekeluargaan antar tetangga. Semua warga bergotong royong membuatnya. Bahannya pun dari setiap rumah.

Lanjutkan membaca “Game Level 6 Hari 4 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Gotong Royong”

Game Level 6 Hari 3 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Bermain di Kapal

Tinggal di daerah yang dekat dengan teluk Balikpapan, membuat kami mudah menemukan kapal. Ini menjadi salahsatu hiburan kami, ha-ha. Kebetulan, dekat rumah kamipun ada banyak tambak dan hutan bakau.

Sore ini, Cinta dan papahnya kembali jalan-jalan ke tambak untuk melihat kapal yang sedang diperbaiki.

Lanjutkan membaca “Game Level 6 Hari 3 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Bermain di Kapal”