Review Novel 1890 – Ayu Dewi, Sejarah Masa Lalu yang Saling Bertautan

Bagaimana bisa penjajah yang menyengsarakan banyak orang, tapi dibantu oleh pribumi? Itulah yang kerap kali terlintas di kepalaku saat membaca sebuah sejarah atau kisah di masa penjajahan. 

Apalagi sejak sekolah dasar aku selalu membaca, jika dulu perempuan selalu dijauhkan dari pendidikan. Bahkan membaca dan menulis pun tidak diizinkan. Para penjajah khawatir, jika perempuan bisa membaca dan menulis maka akan semakin banyak pemberontakan. Hanya sedikit perempuan di masa penjajahan yang dihargai. Kebanyakan hanya dipandang sebagai alat semata.

Lanjutkan membaca “Review Novel 1890 – Ayu Dewi, Sejarah Masa Lalu yang Saling Bertautan”

Zona 7 Hari 2 : Bawa Tumbler Dong!

Di hari kedua aktivitas cinta bumi, aku memilih untuk membawa tumbler air putih dan tumber kosong.

Bukannya memang biasa bawa tumbler air putih? Yups! Tapi jika aku berkendaraan dengan mobil. Saat menggunakan motor, aku sangat jarang membawa tumbler. Alasannya, karena tas yang aku pakai selalu berukuran kecil. Sehingga tidak ada tempat untuk menaruh tumblernya.

Lanjutkan membaca “Zona 7 Hari 2 : Bawa Tumbler Dong!”

Zona 7, Hari 1 – Daftar Aktivitas Cinta Bumi

Di zona 7 ini, tema belajar kami adalah “Cinta Bumi”. Semakin ke sini aku semakin merasa bahwa materi-materi di Bunsay ini semakin mengena ke diri sendiri. Apalagi dengan apa yang bisa kita lakukan untuk mencintai bumi. Duh, rasanya sedikit sekali.

Tapi tak ada kata terlambat untuk belajar dan memulai kan. Maka di hari pertama ini aku mulai menyusun daftar aktivitas cinta bumi yang sangat masuk akal alias sesuai dengan kondisiku sehari-hari.

Berikut tabel aktivitas yang bisa aku lakukan dengan konsisten.

Lanjutkan membaca “Zona 7, Hari 1 – Daftar Aktivitas Cinta Bumi”

Bunda Sayang #9 : Zona 3 Hari 6, Jurnal Harian

Emak hobi ngejurnal apakah anak juga? Hmm, belum tentu. Salah satu di 30 aktivitas yang didiskusikan beberapa waktu lalu adalah Membuat Project Daily Schedule. Emaknya membuat daily schedule karena kebutuhan dan hobi. Butuh karena sering lupa dan terdistraksi pekerjaan-pekerjaan lain. 

Hari ini aku mulai mengajak Cinta untuk membuat daily schedule. Belum banyak, masih seputar kegiatan belajarnya dari sekolah. 

Lanjutkan membaca “Bunda Sayang #9 : Zona 3 Hari 6, Jurnal Harian”

Aliran Rasa Zona 2 : Fokus Pada Lawan Bicara

Wah, sudah hari terakhir nih. Oke ntar ngetiknya pas bayi tidur saja, jadi aku bisa lebih santai menuliskan jurnal hari ini. Pikirku kemarin. Ternyata saat bayi tidur siang, aku malah asik menyetrika pakaian yang sudah menunggu sejak hari Minggu. Yah, mau gimana panggilan jiwa menyetrika pakaian lebih menggoda.

Malamnya aku baru sadar kalau belum menuliskan jurnal sama sekali. Mau mencuri waktu sejenak untuk mengerjakan jurnal tidak mudah. Anak-anak sudah terbiasa habis magrib ngobrol dan membaca buku bersama-sama. Jika aku harus online malam hari, anak-anak sudah diberi tahu sejak siang. Jadi mereka dan aku sudah menyiapkan diri. 

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Zona 2 : Fokus Pada Lawan Bicara”

Tantangan Zona 2 hari ke 2, Belajar Mendengarkan

Jumat, 28 Juni 2024 

Tantangan Zona 2 hari ke 2 

Hari ini sungguh berbeda dari kemarin-kemarin. Emoticon yang cocok untuk hari ini menurutku adalah ☺️. 

Hariku rasanya ringan sekali. Kenapa? Karena kali ini aku punya waktu ngobrol berduaan dengan mama mertua. Hal yang jarang sekali terjadi. Karena setiap aku berkunjung ke rumah mama di Samarinda, selalu dikelilingi bocah-bocah. Bukan hanya anak-anakku, tapi juga keponakanku. Jadi ngobrolnya minim efektif. Ha-ha. 

Lanjutkan membaca “Tantangan Zona 2 hari ke 2, Belajar Mendengarkan”

Tantangan Zona 2 Hari ke 1, Harus Bisa !

Kamis, 27 Juni 2024 

Saat membaca pertanyaan nomer satu, emoticon apa yang mewakili hari ini. Ini dia 😩 . Emoticon ini benar-benar ku munculkan di wajahku. 

Di hari pertama komunikasi produktif tantangan zona 2 ini, Cinta adalah orang pertama yang menjadi partner. Pilihan pertama dan utama memang dia sih. Hehehe 

Lanjutkan membaca “Tantangan Zona 2 Hari ke 1, Harus Bisa !”

Ternyata Aku …

Bunda Sayang #9 : Zona 1, Hari 14

Aku menemukan ternyata diriku, masih mau dan mencari kesempatan untuk belajar. Tidak mudah memang. Tapi aku yakin, aku mau dan aku mampu. Aku masih ingin mengembangkan potensiku tanpa meninggalkan kewajiban utamaku. Bukankah kita semua memang seperti itu? Hidup tidak hanya untuk diri sendiri.

Saat statusku dari single berubah menjadi seorang istri lalu seorang ibu, memang memberikan pengalaman yang sangat luar biasa. Rasanya semua berjalan dengan cepat. Apakah memang cepat? Atau otakku yang belum memprosesnya? Lalu apakah aku menyesal? Tentu saja tidak. 

Lanjutkan membaca “Ternyata Aku …”

Bentuk Rutinitas dengan Aplikasi Habit

Ingin membentuk sebuah kebiasaan baru. Mungkin Anda (dan saya) butuh pengingat, biar makin semangat.

Aplikasi Habit bisa jadi alternatif pilihan, untuk menemani Anda membentuk kebiasaan tersebut.

Keluhan atau Pasang Listrik Baru dengan PLN Mobile

Malam tadi, tiba-tiba terjadi gangguan listrik di kampung saya. Rumah saya listriknya padam, tapi tetangga yang lain voltasenya turun.

Sayapun mengadu pada suami. “Laporkan aja dulu via telpon. Biar segera ditangani,” jawab suami via chat. Alhamdulillah, laporan saya segera direspon. Tidak sampai 10 menit seteah saya melaporkan, listrik di kampung malah padam semua. Ha-ha.

“Tuh dek, orang mati lampu semua kok. Kamu malah lapor,” kata ibu. “Gak apa-apa bu. Kan tadi lapornya karena voltase turun. Lagian kan riska gk marah-marah,” jawab saya. Tidak lama kemudian, handphone saya berdering.